Dua pasang tangan itu terjalin erat. Jari-jari menggenggam dengan erat. Kelembapan di telapak tangan dan suhu panas itu membuat Chi Chuxia merasa malu, dia tidak tahu harus bagaimana menghadapinya.
Bibir lembut Chi Chuxia dilumat dan digigit oleh bibir tipis Chi Zixian yang seksi dan panas. Napasnya keduanya menyembur dengan kuat. Semua kewarasan Chi Chuxia sudah hilang karena pemuda di depannya dan sedikit demi sedikit mulai runtuh. Chi Zixian berada di atas tubuhnya menciumnya lebih dalam dan lebih dalam, seolah-olah menginginkannya tanpa merasa cukup sama sekali. Tangan besar Chi Zixian yang basah melepaskan tangan kecil Chi Chuxia dan tanpa peringatan masuk ke dalam kemejanya.