"Apa kakak sepupuku?" tanya Chi Zixian. Dia mencengkeram tangan Chi Chuxia dan menariknya ke belakang tubuh Chi Chuxia dengan paksa. Satu tangannya yang lain juga meraih tangan kecil Chi Chuxia yang tidak bisa diam dan meletakkannya di belakangnya. Lengannya lalu dengan kuat menahan pinggang Chi Chuxia yang kurus. Dengan satu kekuatan, Chi Chuxia langsung menabrak dadanya yang kuat.
Chi Chuxia tidak tahu harus berbuat apa. Tubuhnya yang lembut bersandar di dada Chi Zixian yang kokoh. Meskipun tubuh Chi Zixian telah basah oleh hujan yang dingin, tetapi dia masih bisa merasakan dengan jelas kehangatan yang terpancar dari tubuh yang kokoh itu, yang membuatnya menjadi gelisah. Ada pula aroma hormon pria yang kuat, yang masuk ke dalam penciumannya. Aroma semacam itu benar-benar membuatnya kacau. Dia memberontak dengan cemas, di dalam jantungnya saat ini seolah terdapat rusa kecil yang melompat liar. Pipinya menjadi merah dan ritme napasnya mulai kacau.
