Ketika mereka berdua sedang mengobrol, terdengar suara kereta yang datang. Tut… Tut… Tut…
"Kereta sudah datang," kata Lin Xiaoyu sambil melihat kereta yang tidak jauh dari mereka yang semakin mendekat. Untungnya, kereta datang tepat waktu, jika tidak, dia benar-benar tidak tahu bagaimana harus menjawab pertanyaan Lu Liye.
Tatapan Lu Liye jatuh ke wajah Lin Xiaoyu dengan ekspresi yang agak rumit. Melihat kereta yang mendekat, alis tajamnya mengerut lebih dalam.
"Ayo jalan, aku akan mengantarmu ke kereta!" ucap Lu Liye. Dia tidak melanjutkan topik tadi. Setelah membawa barang bawaan Lin Xiaoyu, dia berjalan ke gerbong di mana wanita itu akan duduk.