Sepasang mata Shao Moqian seperti mata pisau yang menatap dingin ke ibunya sendiri yang sedang panik. Tatapan mata itu juga terasa dingin seperti angin di musim dingin. Setelah beberapa saat, dia membuka bibirnya dan ucapan yang sangat dingin keluar dari antara bibirnya, "Pergi!!"
"Anakku, kamu… apa yang kamu katakan?! Kamu menyuruhku pergi? Aku adalah ibumu…" Wajah Li Feihong tiba-tiba menjadi pucat. Dia merasa marah, hingga urat biru di dahinya timbul dan kulit pucatnya seolah menunjukkan warna hijau. "Kamu… kamu berani memanggilku dengan namaku? Kamu benar-benar kurang ajar! Kurang ajar…!"
Setelah itu, Li Feihong melangkah dan berniat memukul putranya. Saat melihat situasi tersebut, Shao Moqian dengan cepat mendorong Su Yunhua ke sisi pengasuh Xiao Nangua dan berkata, "Bibi Lin, bawa Huahua dan Xiao Nangua ke ruangan lain."
Plak!
Suara tamparan yang memekakkan telinga terdengar. Tamparan Li Feihong menghantam wajah Shao Moqian dengan keras.