"Paman, kamu tidak perlu menghiburku, aku tahu kalau kemungkinan aku untuk memiliki anak hampir nol."
"Kamu pun sudah mengatakannya hampir! Bukan pasti…"
"Uhuu… Uhuuu…"
Hal ini yang selalu membuat hati Chi Yi sedih. Dia bahkan tidak tahu entah sampai kapan dirinya akan terus memedulikan masalah ini. Berkali-kali dia membujuk dirinya sendiri untuk tidak memaksakan diri karena Tuhan sengaja sudah mengatur semua ini. Jika dia terus memikirkannya, makan hanya akan membuat dirinya lelah sendiri. Namun, ketika dia melihat orang lain yang memiliki tiga anggota keluarga atau bahkan empat, hatinya masih akan merasa sangat sakit, seolah ditekan dengan berat oleh seseorang. Terasa seolah ada sesuatu yang menusuk ke dalam hatinya semakin dalam. Rasanya sangat amat menyakitkan.