"Lin Xiaoyu, kamu sangat tidak tahu malu! Kamu jelas tidak menyukainya, tetapi karena dia dapat memberimu hal-hal yang membanggakan, kamu bersedia menemaninya di ranjang!"
Plak!
Lin Xiaoyu tidak bisa menahannya lagi. Dia mengangkat tangannya dan menampar wajah Yuan Li tanpa ampun. Sama sekali tidak ada keraguan pada gerakannya. Dia menamparnya hingga telapak tangannya terasa sakit dan menjadi merah. Kini, di wajah Yuan Li terdapat cap lima jari berwarna merah. Tamparan Lin Xiaoyu yang tiba-tiba itu membuat semua orang yang berada di kamar asrama itu menjadi terkejut. Mungkin, tidak ada yang mengira bahwa Lin Xiaoyu yang tampak ramah benar-benar akan menampar orang seperti ini, bahkan yang dia yang melakukannya duluan.