Wei'ai berbicara dengan terpatah-patah.
"Aku tidak peduli."
Tidak peduli, Shen Mobei tidak pernah peduli tentang hal semacam itu kan?
Wei'ai menunduk, memegang lengan Shen Mobei dengan erat. "Aku peduli... aku tidak akan mengizinkan mereka... mengatakan hal buruk tentangmu... aku benci mereka... aku menyukaimu... Amo..."
Amo, aku menyukaimu.
Kalimat ini sering kali diucapkan Wei'ai, awalnya Shen Mobei mengira itu hanya lelucon, tapi sekarang, Wei'ai telah selamat dari kematian... Ia masih mengatakan ini lagi, Shen Mobei pun tidak bisa tidak percaya, ini bukan sekedar lelucon.
Hatinya kacau.
Shen Mobei memeluk Wei'ai, wajahnya dipenuhi emosi yang rumit, tidak jelas... Tapi, dia perlahan-lahan berdiri, menggandeng gadis itu dan dibawah tatapan banyak orang, berjalan pergi dengan tegas.
