"Jika kamu tidak takut disalahkan oleh Tuan Ming, coba saja cari tahu." ucap Luo Yuncan sembari memutar bola matanya.
"Iya juga, lebih baik aku tunggu hasilnya saja. Bagaimanapun Bos Ming pasti akan menemukan gadis itu." kata Zhao Xingji sambil menyusutkan lehernya. Dia pun tertawa lagi dan berkata, "Tapi gadis itu berani sekali mempermainkan Bos Ming. Aku tidak tahu apa dia memang pemberani atau idiot." Kedua orang itu kemudian melaju pergi dari vila tepi pantai milik Ye Ming.
Sementara itu, di dalam ruang kerja, Ye Ming mengetuk ambang jendela dengan jari-jarinya. Dia larut dengan pikirannya tentang gadis yang telah membuatnya bergairah, merusak rumah dan mengancamnya itu. Petunjuk satu-satunya untuk menemukan gadis itu adalah dia mengaku sebagai guru Chen Yu. Entah itu benar atau tidak, Ye Ming akan memeriksanya terlebih dahulu.
Jika hal itu benar, maka akan sangat mudah untuknya. Namun Jika itu salah, dia juga telah memiliki cara lain untuk menemukan gadis itu. Bukan masalah besar bagi Ye Ming untuk mengerahkan kekuasaan politiknya dan mencari gadis itu di wilayah Laut Cina Timur. Bahkan jika dia harus membalikkan Laut Cina Timur dia akan melakukannya.
Ye Ming kemudian menghubungi seseorang melalui telepon dan menunggu dengan tenang. Setelah sekitar beberapa menit, seseorang dari seberang telepon tersebut memberikan laporan padanya dengan hati-hati, "Tuan Ming setelah diidentifikasi, terdapat 973 orang di seluruh kota Donghai yang bernama Chen Yu. Diantaranya hanya terdapat 168 orang yang berstatus pelajar yang terdiri dari 61 orang mahasiswa. Dan sisa 107 orang pelajar itu, hanya 17 orang yang memiliki guru cantik berusia 20-30 tahun."
Ye Ming yang menerima informasi tersebut langsung melihatnya dengan cepat. Ketika melihat foto Yang Yuxi, dia langsung mengenalinya meski hanya sekilas. Ye Ming pun membaca latar belakang gadis itu dengan cermat.
"Yang Yuxi, usia 22 tahun, lulusan dari Donghai Normal University, mengajar di SMA 7 Donghai, tinggal di distrik Zijing dekat SMA 7 Donghai…" gumamnya sambil membaca laporan itu. "Ternyata dia memang seorang guru, tampaknya telah terjadi kesalahpahaman."
Setelah membaca informasi Yang Yuxi dengan cermat, Ye Ming bergumam dengan mata yang menajam. Bahkan jika hal itu adalah kesalahpahaman lantas kenapa gadis ini memiliki keberanian untuk memprovokasiku? Yang Yuxi harus menerima hukuman atas perbuatannya, pikirnya
"Ada nomor telepon gadis itu rupanya, coba kutelepon untuk memastikan informasi ini tidak salah." Setelah melirik ke nomor telepon yang ada pada informasi itu, Ye Ming langsung menghubunginya. Tak lama telepon tersebut langsung tersambung, terdengar suara Yang Yuxi dari seberang. Ye Ming pun tersenyum sinis dalam diam, tanpa berkata apa-apa dia langsung memutuskan teleponnya.
"Aneh, sudah terhubung tetapi tidak ada yang berbicara." ucap Yang Yuxi lirih. Dia telah mengangkat telepon itu, namun setelah tak mendengar apa-apa dari seberang, dia pun meletakkan ponselnya dengan ragu. Dia melirik ke layar dan melihat bahwa telepon itu berasal dari nomor yang tidak dikenali. Mungkin saja salah sambung, pikir Yang Yuxi. Dia tidak tahu bahwa panggilan ini berasal dari Ye Ming. Ketika telepon itu tersambung, Ye Ming tidak hanya bisa mengonfirmasi identitasnya tapi juga bisa mengetahui posisinya
"Yang Yuxi… Kita akan segera bertemu lagi." Ye Ming tertawa dingin. Dia kemudian keluar dari vila menuju lokasi Yang Yuxi berada dengan menggunakan navigasi. Dia pun tidak sabar memberinya pelajaran agar Yang Yuxi mengerti bahwa beberapa orang bukanlah orang yang bisa dipancing sembarangan, bahwa kegembiraan sesaat dapat menimbulkan masalah dan penyesalan yang tak berkesudahan.
"Yah, dia sudah keluar dari distriknya," Ye Ming yang sedang mengemudi tiba-tiba melihat posisi Yang Yuxi jadi berubah, dia pun banting setir mengikuti gadis itu. Namun setelah setengah jam, wajah Ye Ming mengerut karena dia menyadari kalau posisi Yang Yuxi terus-menerus berubah.
"Gadis sialan ini, apakah dia menyadari kalau aku sedang mencarinya?" Ye Ming mengerutkan keningnya, tetapi segera dia menyingkirkan pikiran itu. Sistem penentuan posisi satelit ini adalah yang paling canggih di Cina. Sistem itu juga digunakan oleh satelit pelacak militer, bahkan mata-mata yang paling kuat sekalipun tidak akan mengetahuinya. Dia tidak percaya jika Yang Yuxi bisa menyadari hal itu.