"Ku beritahu ya kalian, jadi orang harus punya wawasan. Dengan demikian, kalian punya kemungkinan untuk sukses. Sama seperti aku hari ini, aku meninggalkan kesan mendalam pada Tuan Muda Shen. Mungkin saja suatu hari nanti akan diajak kerjasama…" Li Yanli berbicara menggebu-gebu hingga air liurnya terbang kemana-mana.
Li Yanli juga membagikan "pengalaman" pada semua orang sambil melirik Yang Yuxi dengan tatapan merendahkan.
Yang Yuxi diam-diam menepuk dahi. Ia sudah tidak berdaya untuk bicara apapun. Ia heran pada Li Yanli, bisa-bisanya perempuan itu bangga dengan kelakuannya yang menjilat orang lain, bahkan sampai mengemukakan teori semacam itu.
Hah,teman sekelas Yang Yuxi ini memang luar biasa.
Ehem!