Chereads / Pesona Pelayan Kesayangan / Chapter 35 - Menggoda (2)

Chapter 35 - Menggoda (2)

"Menyingkirlah! Hanya hantu yang mau punya anak bersamamu!" Teriak Yang Yuxi. 

"Takutnya aku tidak bisa menurutimu." Awalnya Ye Ming hanya berkata demikian untuk menggoda Yang Yuxi, tetapi ketika melihat reaksinya yang berlebihan, tiba-tiba dia merasa bahwa ide ini tampak cemerlang.

"Menyingkirlah, jangan mendekat!" Yang Yuxi menatap Ye Ming dengan waspada. Dia melangkah mundur selangkah demi selangkah sambil memandangnya seolah pria itu adalah binatang buas.

Kedua gadis berpakaian cheongsam itu kembali tertegun melihat reaksi Yang Yuxi yang menghindar dari Ye Ming, seperti menghindar dari seekor harimau. Mau tidak mau, salah satunya membuka suara dan berkata, "Nona Yang, saya sarankan Anda untuk menuruti kemauannya, Tuan Muda kami dari keluarga terpandang yang memiliki status terhormat, bisa melahirkan anak darinya adalah impian banyak gadis…"

"Aku tidak peduli, kalau mau kalian saja yang melahirkan anaknya," ucap Yang Yuxi menyela perkataan salah satu dari gadis berpakaian cheongsam itu. Biarpun Ye Ming dari keluarga terpandang yang memiliki status terhormat, itu adalah urusan keluarganya, tidak ada hubungannya dengan dia, lagipula tidak semua gadis di dunia ini haus akan kekuasaan.

"Hey… apa kamu tahu, dengan menunjukkan jari-jari tanganku saja, akan ada banyak gadis yang mau melahirkan anakku," cibir Ye Ming.

"Kalau begitu kamu cari orang lain saja untuk melahirkan anakmu."

"Sekarang aku hanya ingin kamu yang melahirkan anakku," kata Ye Ming yang memandang Yang Yuxi dengan geli. Dia memperhatikannya yang semakin panik dan merasa tidak nyaman itu. 

"Tapi aku tidak ingin punya anak denganmu dan aku tidak akan punya anak denganmu!" Yang Yuxi memelototi Ye Ming dengan ganas, dia berharap bisa menghancurkan mulut dan wajahnya yang buas itu. Apakah hebat memiliki uang banyak? Lantas uang itu dipakai untuk menginjak-injak martabat orang lain? Apakah karena punya uang dia bisa terus menghinaku seperti ini? Bisa-bisanya mengaku semua gadis akan bersedia melahirkan anaknya, dasar babi maniak peternak anak! Pikirnya.

"Menurutmu lebih baik punya anak laki-laki atau perempuan?" Tanya Ye Ming yang berjalan santai mendekati Yang Yuxi.

"Kamu…" Yang Yuxi semakin memelototi Ye Ming. Apa pria ini tidak memahami kata-kata manusia? Apa dia tidak mendengarku berkata, bahwa aku tidak ingin dan juga tidak akan punya anak bersamanya? Eh… sekarang dia malah bertanya apakah aku mau punya anak laki-laki atau anak perempuan, batinnya. Keduanya baru sehari bertemu satu sama lain dan ini adalah pertemuan ketiga kali mereka, tentu saja hubungan mereka belum mencapai titik itu.

"Lebih baik punya anak laki-laki saja, tidak baik kalau punya anak perempuan yang temperamennya buruk sepertimu. Jadi lebih baik punya anak laki-laki saja ya, dia pasti imut dan tampan sepertiku," ujar Ye Ming mengabaikan Yang Yuxi yang memelotot padanya.

"Coba katakan siapa yang punya temperamen buruk? Kamu itu yang punya temperamen buruk! Memangnya kenapa kalau punya anak perempuan? Biar aku beritahu bahwa punya anak perempuan itu lebih baik, dia pasti lembut, cantik dan penuh perhatian. Kalau kamu punya anak laki-laki, bisa jadi dia anak yang nakal, itu jauh lebih buruk," tutur Yang Yuxi tidak tahan untuk membantah Ye Ming.

"Oh, jadi kamu lebih suka punya anak perempuan… Oke, kita bikin anak perempuan saja," balas Ye Ming yang berbaik hati menyetujui idenya.

Yang Yuxi langsung tertegun ketika mendengar hal itu, niatnya hanya untuk membantah tuduhan Ye Ming terhadapnya, tak disangka dia jatuh ke dalam perangkapnya. Dia kembali memelototinya dengan penuh amarah dan berkata, "Harus berapa kali aku katakan baru kamu akan mengerti, bahwa aku tidak ingin punya anak bersamamu dan aku juga tidak akan punya anak bersamamu!"

"Tidak masalah apakah kamu menginginkannya atau tidak, yang penting adalah keinginanku."

"Kalau begitu kamu melahirkannya sendiri saja." Yang Yuxi memutar bola matanya dan memutuskan untuk mengabaikan Ye Ming. Karena rasanya, seperti buang-buang waktu saja ketika berbicara dengan pria sombong itu.

Tanpa basa basi lagi Ye Ming terus berjalan mendekat ke arah Yang Yuxi.

 "Apa yang akan kamu lakukan? Jangan mendekat!" Teriak Yang Yuxi.

"Bikin anak, bukannya kamu menyuruhku bikin anak?"

"Siapa yang memintamu untuk bikin anak... Aku bilang kamu melahirkannya sendiri saja, tidak menyuruhmu membuatnya denganku, jadi jangan menyentuhku! Sana menyingkirlah! Ucap Yang Yuxi sambil mengulurkan tangannya ke depan untuk mencegah Ye Ming yang mendekat.