"Punya kepercayaan diri itu baik, tapi lebih baik tidak berharap terlalu tinggi melebihi kemampuannya." pandangan Yang Yuxi menyapu ke seluruh muridnya.
"Bu Yang, kalau kami sanggup menjadi juara satu, apakah Bu Yang akan memberi kami hadiah?" tanya Song Yuyan dengan mata yang tertuju pada Yang Yuxi.
Tentu saja Yang Yuxi tidak percaya bila salah satu muridnya di sini bisa meraih juara satu di kelas. Jangankan menjadi juara satu di angkatannya, menjadi juara satu di sekolah pun tidaklah mudah.
Lagi pula, menaikkan peringkat nilai rata-rata di kelas ini pun hanya bisa menjadi harapan baginya. Oleh karena itu, Yang Yuxi tidak bisa menjawab pertanyaan Song Yuyan.
Namun Song Yuyan adalah gadis yang pintar. Ia mampu menebak isi pikiran Yang Yuxi. Ia pun dengan percaya diri berkata, "Bu Yang, apakah Bu Yang tidak percaya kami bisa meraih peringkat satu? Bagaimana kalau kita bertaruh?"
"Apa yang ingin dipertaruhkan?" tanya Yang Yuxi.