Sejak sampai di rumahnya, hati Ding Qian merasa berbunga-bunga karena menggenggam kartu anggota platinum itu. Dengan memiliki kartu anggota platinum Klub Binhai, ia bisa dianggap tamu terhormat saat mengikuti berbagai pesta yang diadakan di sana.
Tidak hanya itu, kemungkinan besar Ding Qian juga bisa berkenalan dengan orang-orang kaya di Donghai, menjalin hubungan sosial, koneksi, dan bahkan pondasi untuk berkenalan dengan para konglomerat dan para pejabat tinggi kota.
Meski mendapat keyakinan seperti itu, terbersit sejenak dalam pikirannya tentang sisi buruk para orang kaya ini. Ding Qian pun merasa kehilangan ketertarikan pada orang kaya yang biasa dipandangnya dengan tatapan iri.
Tentu saja, orang-orang kaya yang pernah dilihatnya masih kalah jauh dengan kekuasaan dan kharisma dari seorang Ye Ming.