Kemarahan di lubuk hati Ye Ming datang dengan cepat, namun juga pergi lebih cepat.
Setelah mendengar omelan Dong Xiaoling, cahaya merah di mata Ye Ming dengan cepat menghilang. Kemudian ia kembali linglung seperti biasanya dan menggelengkan kepalanya dengan gugup.
Ye Ming telah kembali ke sikap sebelumnya, tetapi Dong Xiaoling masih emosi sambil menunjuk hidung Ye Ming dan memarahi.
"Beraninya kamu, idiot! Aku belum bisa memberitahumu, tetapi karena kamu berani menatapku, jadi aku akan memberitahumu…."
"Orang tuaku sudah berbaik-hati menyelamatkanmu dan membawamu ke sini. Mereka memberimu makan dan tempat tinggal. Aku juga membelikanmu papan untuk melukis. Aku hanya menyuruhmu satu kalimat, tapi kamu malah menatapku seperti itu."
"Kamu ini serigala bermata putih, yang tidak tahu cara berterimakasih. Kalau sejak awal aku tahu sikapmu ini, lebih baik kamu tidak usah diselamatkan, biarkan saja kamu terombang-ambing di tengah laut dimakan ikan…."