Ibu Yang selesai melakukan pembayaran dan membungkus topi merah. Walau begitu, ia masih merasa sedikit cemas dan khawatir. "Xiao Xu, wanita itu pasti memanggil orang-orang. Apa yang bisa kulakukan sekarang?" Tanyanya.
"Tidak apa-apa." Xiao Xu menenangkan, sambil memegang lengan atas Ibu Yang untuk membimbingnya ke arah lift. Ia pun berusaha mengabaikan kejadian tadi. Sekali lagi, Ibu Yang adalah calon ibu mertua Ye Ming.
Mengenai sikap wanita gemuk tadi. Jangankan di Kota Donghai yang kecil, bahkan di seluruh Cina juga ada orang yang bersikap seenaknya sendiri. Bisakah wanita gemuk sombong itu memprovokasi ibu Yang?
Jika wanita gemuk itu bisa bersikap sesuai situasi, orang itu pasti juga akan beruntung. Namun nyatanya wanita itu tidak bisa, takutnya dia menangis dan tidak bisa mencari tempat untuk berlindung.