Para pelayan mulai sibuk dan tidak punya waktu untuk melayani ke daerah meja mereka. Laurent pun hanya tersenyum sungkan dan berjalan menuju meja resepsionis untuk memesan makanan. Tidak lama kemudian, dia kembali dengan membawa sebotol arak merah.
Laurent menuangkan arak merah untuk Hebrew dan mendentingkan gelas dengannya. "Aku akan bersulang padamu, Sepupu. Tolong bantu kami atasi masalah ini."
Laurent menenggak arak merah itu. Mata Hebrew berubah suram, dan dia menghabiskannya dalam satu tegukan.
Setelah memesan arak botol demi botol, Hebrew mulai mabuk hingga tidak sadarkan diri.
Laurent mengeluarkan dompet Hebrew dari kantongnya, mengambil kartu kreditnya, dan menggunakannya untuk membayar tagihan restoran. Pelayan kemudian membantunya untuk membopong Hebrew keluar dari restoran.