"Luo Anning, kau tidak sebodoh itu, kan?" Laurent tertawa licik.
Luo Shaodong menempatkan sikunya di meja. Ia tersenyum dan berkata, "Kau sungguh tidak beruntung. Aku mengambil beberapa foto saat peristiwa itu terjadi. Meski itu sudah terjadi bertahun-tahun yang lalu, aku masih belum menghapusnya. Akhirnya foto-foto ini berguna juga."
Untuk meyakinkan Luo Anning, Luo Shaodong mengeluarkan sebuah amplop dokumen dan melemparkannya ke atas meja.
Luo Anning menatapnya dengan khawatir. Sambil menahan napas, ia meraih amplop itu dan membukanya.
Foto-foto di dalam amplop itu berserakan di seluruh meja. Luo Anning langsung panik dan mengambilnya, tetapi semakin panik dia, semakin banyak kesalahan yang dia buat. Akhirnya banyak foto yang jatuh ke lantai.
Foto-foto itu benar-benar ada!
Kini Luo Anning bisa mengingat wajah lelaki tunawisma yang kotor dan cabul itu, bahkan jika lelaki itu telah berubah menjadi abu!