*Klak*
Pintu kamar mandi ditutup. Rong Yan meninju dinding dengan marah, dan pembuluh darah di dahinya mulai tampak menggeliat.
Rong Yan berpikir, 'Sial, ada apa denganku!?'
'Bagaimana mungkin aku menyukai Luo Anning!?!'
'Bagaimana mungkin aku jatuh cinta pada seorang wanita yang baru kukenal selama tiga bulan?'
'Mustahil!'
......
...…...
Malam harinya, mereka mengadakan pesta barbekyu.
Kepala juru masak berdiri di depan alat pemanggangan dan memanggang berbagai macam sari laut, sayuran, dan daging. Aroma makanan tercium hingga ke hidung semua orang yang ada di sana.
Menghirup aroma air laut yang asin dan mendengarkan suara ombak sambil bersenang-senang di pantai… benar-benar menyenangkan.
Rong Yan, Tang Chao, Feng Churui, dan Mo Qiange mulai minum alkohol, sementara Luo Anning memesan segelas jus buah. Luo Anning kemudian berjalan menuju pantai dan duduk untuk melihat ombak yang menghantam pantai.
