Begitu selesai berbicara, Luo Anning langsung bergegas menuju tempat tidur seperti ikan lumpur kecil. Dia kemudian berbaring di samping Rong Yan.
Kepatuhannya membuat hati Rong Yan tersentuh. Ia pun menatap ke arah Luo Anning dan merasa bahwa wanita itu semakin mirip boneka porselen!
Bahkan Rong Yan sangat ingin menyimpan boneka porselen itu di sakunya dan melindunginya!
Rong Yan pun gemas dan mengusap kepala Luo Anning dengan lembut, kemudian ia berkata, "Lihat, kau terlihat menggemaskan jika kau patuh."
Saat mencium aroma maskulin Rong Yan, Luo Anning akhirnya merasa lega. Setelah mendengar kata-katanya, akhirnya Luo Anning tak merasa takut lagi. Ia bertanya, "Mengapa?"
'Apakah wajahku sangat jelek dan merusak pemandangannya?' pikir Luo Anning.