Setelah selesai menulis dua essai, Xue Miaomiao mencari-cari alasan untuk dapat pergi. Dia mengira bisa mendapatkan informasi lengkap mengenai Zhong Haotian dan Xia Sang dari Tao Yiqiu, ternyata dia tidak mengetahui banyak mengenai mereka berdua. Tao Yiqiu justru memiliki banyak informasi mengenai Jiang Yu, seperti tanggal lahirnya hingga kegemarannya.
Xue Miaomiao kembali ke rumah sakit. Saat keluar dari lift, dia melihat Jiang Yu meletakan bungkusan sarapan yang dia berikan tadi pagi di atas kursi.
Ketika melihat kehadiran Xue Miaomiao, Jiang Yu kaget dan menjadi tegang. "Kenapa kamu kembali lagi?" tanya Jiang Yu seperti polisi yang sedang melakukan interogasi.
Xue Miaomiao menggeser bungkus makanan yang ada di atas kursi dan melihat kedalam ruangan. Tidak ada yang berubah dari posisi Zhong Haotian sejak ia meninggalkan rumah sakit. Xue Miaomiao langsung melihat ke arah Jiang Yu.
"Apakah tuan Zhong duduk seperti itu seharian?"
Jiang Yu tidak menjawab pertanyaan Xue Miaomiao karena tentu saja jawabannya sudah sangat jelas.
"Kamu sebagai orang kepercayaan tuan Zhong bagaimana bisa membiarkan dia tidak makan? Apa gunanya kamu di sini? Tuan Zhong tidak makan kamu juga tidak makan. Apakah kamu bodoh?!"
Jiang Yu hanya mendengarkan omelan Xue Miaomiao tanpa ekspresi apapun. Jiang Yu sedang berpikir, bila Xue Miaomiao bukan kerabat supir itu, lantas apakah mungkin dia ke rumah sakit untuk mengobati otaknya yang bermasalah?
"Nona, kamu memasuki ruangan yang salah."
"Aku sudah bilang namaku Xue Miaomiao! Apakah itu saja kamu tidak dapat mengingatnya?! Bagaimana bisa ada orang yang mengidolakan orang sepertimu, yang bahkan tidak dapat mengingat nama orang lain."
Xue Miaomiao dengan kesalnya menghentakkan kakinya. Saat hendak memasuki ruangan dimana Zhong Haotian berada, Jiang Yu segera menghentikannya.
"Nona, jika anda terus saja mengganggu tuan Zhong, saya tidak akan segan untuk mengusir anda."
"Dia belum makan apapun sedari kemarin. Apakah kakak tidak khawatir melihat keadaannya? Kak Jiang Yu tidak takut tuan Zhong mati kelaparan?"
"Saat tuan Zhong tidak makan apapun kami pengawalnya juga tidak makan. Jika kami belum meninggal karena kelaparan, tidak ada seorangpun yang boleh mengganggu tuan Zhong."
"Kakak benar-benar bodoh ya…"
Xue Miaomiao tidak berkata apa-apa lagi. Tiba-tiba dia melihat sesuatu, dia menyipitkan matanya untuk melihat lebih jelas dan berteriak, "Xia Sang, Xia Sang, Xia Sang!"
Dalam sekejap pintu ruangan terbuka dan terlihat Zhong Haotian berjalan ke depan pintu. Terdapat lingkaran hitam di bawah matanya dan sesaat setelah melihat Xue Miaomiao berteriak sembarangan, sorot matanya berubah menjadi sangat dingin.
"Kamu tidak berhak menyebut namanya!" Kata-kata itu keluar dari mulutnya dengan nada yang dingin.
Xue Miaomiao kaget dan terdiam. Sebelum mampu berkata apapun, Jiang Yu telah menarik kerah bajunya dan mengusirnya keluar.
Tidak terasa sudah pukul 3 lewat 15 menit, hanya tinggal beberapa jam lagi hingga langit menjadi gelap. Malam ini dia tidak memiliki cara untuk masuk ke ruangan itu. Baju Zhong Haotian yang kemarin telah diciprati darah oleh Xue Miaomiao sudah tidak dikenakannya lagi. Dengan kondisi Zhong Haotian seperti ini, jika hari ini Xia Sang muncul dan mendekatinya akan timbul masalah.
Pada saat itu Xue Miaomiao harus segera menyelamatkan Zhong Haotian.
Xue Miaomiao kemudian menelepon seseorang dan tidak lama kemudian orang tersebut mengangkat teleponnya.
"Xue Miaomiao?! Aku tidak percaya kamu menelponku! Hebat sekali dirimu!" Sindir lawan bicara Xue Miaomiao di telepon.
"Aku memerlukan bantuanmu."
"Aku tidak menyangka hari ini akan datang, hari dimana Xue Miaomiao datang meminta pertolonganku."
"Tidak usah bicara panjang lebar. Bantu aku mencari seseorang, aku ingin mengetahui kondisi keluarganya dan alamatnya. Namanya Xia Sang."
"Seorang wanita? Aku kira kamu sedang mencari seorang laki-laki. Tunggu sebentar, aku akan menelponmu 10 menit lagi."
"Tidak perlu menelponku, kirim aku sms saja. Terima kasih ya."
Setelah menutup telepon itu, dia merasa semua hal setimpal untuk dilakukan jika itu demi untuk menolong penyelamatnya.
Dia bilang 10 menit akan selesai, tapi setelah 1 jam baru ada kabar darinya. Xue Miaomiao masih belum familiar dengan kota C ini, sehingga dia memutuskan untuk naik taksi. Sebelum meninggalkan rumah sakit Xue Miaomiao membeli beberapa makanan dan meminta tolong kepada salah seorang perawat untuk memberikannya kepada Jiang Yu dan Zhong Haotian.
Zhong Haotian keluar dari ruangan untuk merokok. Dua hari ini Zhong Haotian hanya melakukan dua hal; jika tidak memandangi Xia Sang maka dia akan pergi merokok.
Jiang Yu terus mendampingi Zhong Haotian, walaupun khawatir dengan keadaannya tapi Jiang Yu tidak mengucapkan sepatah kata pun.
Saat membuat putung rokok, Zhong Haotian melihat makanan yang berada di atas kursi. Dia melihatnya sambil mengerutkan dahinya.
Jiang Yu takut jika terjadi kesalahpahaman sehingga dia berusaha menjelaskan, "Tadi pagi Xue Miaomiao membawakan makanan, dia bilang makanan itu untuk tuan Zhong…"
"Xue Miaomiao?"
Zhong Hoatian mengucapkan nama tersebut. Sebenarnya pagi ini saat dia mendengar Xue Miaomiao memperkenalkan dirinya, Zhong Haotian bergumam dalam hati, siapa yang memberikan dia nama begitu asal-asalan.
Jiang Yu tidak dapat menebak isi pikiran tuan Zhong pada saat itu. Dia hanya mendengar tuan Zhong mengatakan "Buang ini". Pada saat itu Jiang Yu tidak berpikir panjang dan langsung membuang makanan pemberian Xue Miaomiao ke tempat sampah.
Perawat yang dimintai tolong oleh Xue Miaomiao baru menyadari bahwa dia akan ke lantai tempat Zhong Haotian berada. Tidak ada seorang pun yang berani mendekati lantai ini, tapi semua sudah terlambat ketika ia mengurungkan niatnya untuk mengantarkan makanan karena Jiang Yu sudah terlanjur melihatnya.
"Perawat, ada yang bisa kami bantu?" Tanya Jiang Yu.
"Itu, itu… Ada seorang wanita yang meminta saya untuk mengantarkan makanan. Dia berkata kalau dia adalah anggota keluarga."
Setelah memberikan makanan kepada Jiang Yu, perawat itu segera pergi dengan terburu-buru hingga hampir menabrak pot bunga.
Jiang Yu melihat makanan yang dibawa oleh perawat tersebut, kemudian melihat ke arah Zhong Haotian untuk melihat reaksinya. Tentu saja Jiang Yu sudah tahu bahwa makanan ini merupakan pemberian Xue Miaomiao.
"Tuan Zhong, ini…"
"Kamu saja yang habiskan semua makanan ini."
Setelah selesai berbicara, Zhong Haotian masuk kembali ke dalam ruangan.
Jiang Yu melihat ke arah makanan seolah ingin menangis melihat makanan yang begitu banyaknya. Dia tidak tahu bagaimana cara menghabiskannya.
Ini karena ulahmu, Xue Miaomiao!
Taksi Xue Miaomiao berhenti di sebuah pintu gerbang apartemen.
Setelah turun dari taksi, Xue Miaomiao baru menyadari bahwa untuk memasuki gedung apartemen itu dia memerlukan sebuah kartu. Dan ia baru sadar kalau ternyata apartemen kediamanan orang tua Xia Sang merupakan apartemen elit.
Walaupun kecelakaan Xia Sang sudah 2 hari berlalu, namun ibunya tidak sekalipun pergi ke rumah sakit. Ada sesuatu yang janggal dengan hubungan antara Zhong Haotian dan ibu Xia Sang, tapi Xue Miaomiao masih tidak mengetahui apa yang sebenarnya terjadi. Maka dari itu ia memutuskan untuk mencari tahu semuanya.
Tidak lama kemudian dia mengikuti salah seorang penghuni apartemen itu untuk memasuki gedung apartemen tersebut. Orang tersebut tinggal di gedung yang sama dengan ibu Xia Sang, sehingga Xue Miaomiao dapat dengan mudah tiba di pintu apartemen orang tua Xia Sang.
Xue Miaomiao menekan tombol bel pintu. Ibu dari Xia Sang membuka pintu. Xue Miaomiao memperkenalkan dirinya sebagai teman sekolah Xia Sang. Setelah mendengar ucapan Xue Miaomiao, ibu dari Xia Sang tanpa ragu mempersilahkannya untuk masuk, menyuguhkan minuman dan buah-buahan.
Sepertinya Xia Sang dan ibunya sama-sama orang yang ramah, tapi kenapa saat di rumah sakit Xia Sang berusaha melukai Zhong Haotian. Sebenarnya apa yang telah terjadi, gumam Xue Miaomiao dalam hati.
Supir taksi yang mengantar Xue MIaomiao mengatakan ini merupakan salah satu apartemen elit di kota C ini. Harga apartemen ini sangat mahal, hanya orang kaya raya yang dapat tinggal di apartemen ini.
"Tante, tante biasanya di sini tinggal sendirian?"
"Dulu tante tinggal di sini dengan Xia Sang, tapi sekarang tante tinggal sendirian. Kamu datang dari luar negeri untuk menghadiri pesta pernikahan Xia Sang ya? Maaf ya, seharusnya kemarin adalah hari pernikahanan Xia Sang, tapi tiba-tiba Zhong Haotian mengajaknya pergi berlibur. Anak jaman sekarang memang suka seenaknya sendiri."