Pada hari Senin, Xue Miaomiao mendengar kabar buruk dari Tao Yiqiu. Keluarga Zhong Haotian mengaturkan perjodohan untuknya.
Tao Yiqiu tidak mengetahui secara detail mengenai ceritanya, dia hanya mendengar bahwa ibu dari Xia Sang tiba-tiba memutuskan untuk pindah ke luar negeri dan memutuskan hubungan dengan keluarga Zhong Haotian. Kebetulan tetua keluarga Zhong tidak terlalu menyukai Xia Sang, saat sedang mencarikan jodoh untuk Zhong Haotian kebetulan Xia Sang adalah salah satu dari wanita yang ada.
Dan yang mengejutkan adalah Zhong Haotian menyetujuinya!
Tao Yiqiu menyangga dagunya dan mengerutkan alisnya kemudian berkata dengan keheranan, "Aku mengira tuan Zhong hanya akan mencintai Xia Sang seumur hidupnya, tapi dia menyetujui kencan buta ini. Mungkin ini juga bisa berarti bukti cintanya kepada Xia Sang. Orang memiliki cinta yang dalam akan bisa merelakan orang yang dicintainya untuk pergi dengan tenang."
Semakin membahasnya mereka berdua menjadi semakin antusias membicarakan topik ini.
"Bicara mudah, melakukannya sulit!" saut Shu Jing. "Aku malah merasa cinta tuan Zhong kepada Xia Sang tidak dalam. Jika orang yang benar-benar mencintai seseorang dia akan selalu ingin bersama kemanapun pergi, tidak mau berpisah walau hanya 1 menit aja."
"Benar, aku setuju!" kata Tao Yiqiu sambil memukul meja, kemudian melanjutkan perkataannya, "Shu Jing memang benar apa yang kamu bilang. Kita memiliki pandangan yang sama tentang cinta.. Aku sekarang ingin selalu bersama dengan Kak Jiang Yu, tidak ingin berpisah walau hanya 1 menit saja. Sepertinya aku sudah cinta mati dengan Kak Jiang Yu."
Shu Jing dan Xue Miaomiao saling bertukar pandang, tidak berkata apapun. Sebenarnya Tao Yiqiu hanya pernah bertemu beberapa kali dengan Jiang Yu, mereka bahkan belum pernah berbicara sebelumnya. Tapi Tao Yiqiu seperti sudah memiliki cinta yang mendalam terhadap Jiang Yu. Shu Jing dan Xue Miaomiao tidak dapat memahami jalan pikiran Tao Yiqiu.
Saat Tao Yiqiu terbenam dalam imajinasinya, ibunya menelpon dan menyuruh Tao Yiqiu untuk pergi ke sebuah tempat minum teh dan bertemu dengan Zhong Haotian besok pukul 10 pagi.
"Mami, apa tidak salah? Bukankah ada 450 orang yang menjadi calon kencan buta tuan Zhong, kenapa begitu cepat sudah giliranku?"
"Sayang, demi kamu mami meminta bantuan orang dalam supaya kamu menjadi wanita pertama yang akan melakukan kencan buta dengan tuan Zhong. Siapa yang pertama maka dia yang akan dapat! Tuan Zhong adalah orang terkaya di kota C ini, tentu saja dia sangat cocok untuk anak mami yang satu ini!"
Tao Yiqiu ingin menangis mendengar perkataan ibunya. Dia memegang tangan Xue Miaomiao dan dengan nada memelas berkata, "Miaomiao kamu harus membantuku. Saat hidup harus paling tidak memiliki 1 kali pengalaman cinta baru bisa dikatakan kehidupan yang sempurna. Lihatlah aku masih dibawah umur apa kamu tega melihatku hidup sengsara?! Kamu harus menolongku!"
Xue Miaomiao sedang memikirkan ide untuk membantu Tao Yiqiu lalu bertanya, "Kamu benar-benar tidak menyukai tuan Zhong?"
"Iya, tidak suka."
"Kenapa?"
"Sikapnya terlalu dingin, tidak hangat seperti manusia pada umumnya."
"Lalu kenapa kamu menyukai Jiang Yu?"
"Karena dia keren, semakin aku melihatnya aku semakin menyukainya. Aku menyukai semua tentang dirinya."
"..."
Jika begini tidak ada yang bisa dikatakan lagi oleh Xue Miaomiao. Jalan berpikir Tao Yiqiu sama seperti Xue Miaomiao. Xue Miaomiao berpikir bahwa Jiang Yu sangat dingin sedangkan Zhong Haotian sangat keren. Ini yang terjadi ketika menyukai seseorang, kekurangannya bisa terlihat seperti kelebihannya. Tao Yi Qiu bahkan mengatakan dia menyukai semuanya tentang Jiang Yu.
"Baik lah, aku akan membantumu." janji Xue Miaomiao kepada Tao Yiqiu.
Xue Miaomiao tidak bisa tertidur semalaman karena memikirkan Zhong Haotian yang akan melakukan kencan buta dengan 450 orang. Jika setiap hari dia melakukan kencan buta dengan 2 orang, dan akan ada hari dimana dia harus dinas dan tidak bisa melakukan kencan buta, maka akan memerlukan setidaknya setengah tahun untuk bisa bertemu dengan seluruh gadis yang ada di daftar kencan buta tersebut. Memikirkan hal tersebut benar-benar membuat suasana hati Xue Miaomiao menjadi tidak baik.
Akhirnya saat tengah malam Xue Miaomiao bangkit berdiri dan makan coklat untuk memperbaiki suasana hatinya kemudian dia pergi tidur.
Pagi-pagi buta Tao Yiqiu membangunkan Xue Miaomiao.
"Miaomiao aku sudah berpikir semalaman dan aku sudah mendapatkan rencana!"
"Rencana apa?"
"Dengan membuat musuh keluar dari persembunyiannya!"
"..."
Rencana Tao Yiqiu adalah dia dan Xue Miaomiao akan pergi ke tempat minum teh tersebut. Tai Yiqiu akan menggunakan baju Jiang Susu, baju yang sederhana dengan kaca mata hitam. Sedangkan Xue Miaomiao akan menggunakan pakaian Shu Jing, dengan rambut yang diurai agar terlihat lebih lembut dan anggun. Setelah melihat mereka berdua Zhong Haotian akan mengusir Tao Yiqiu keluar sehingga dia tidak perlu melakukan kencan buta dengan Zhong Haotian! Rencana yang sempurna!
Tapi muncul sebuah masalah "Bagaimana jika tuan Zhong jadi menyukai Miaomiao?" tanya Jiang Susu.
"Iya, bagaimana jika tuan Zhong jadi menyukai Miaomiao…" kata Tao Yiqiu dengan nada bersalah. Dia tidak ingin demi kebahagiaannya sendiri lalu mengorbankan temannya.
Xue Miaomia kemudian dengan nada serius berkata, "Yiqiu, kamu tidak perlu memikirkan aku. Kamu hanya harus mengumpulkan keberanianmu untuk mengejar kebahagiaanmu sendiri."
Jika tuan Zhong benar-benar menyukaiku tentu saja itu hal yang baik!
"Tapi watak tuan Zhong sedikit aneh, dia hanya menyukai Xia Sang jadi tidak mungkin dia akan memperlakukanmu dengan baik."
"Tenang saja, aku menyukai tantangan. Kita lihat saja siapa yang akan menang, aku tidak akan membiarkan dia bertindak seenaknya!"
Setelah menyepakati rencana Tao Yiqiu mereka pun bersiap-siap.
'Dengan membuat musuh keluar dari persembunyiannya', Xue Miaomiao merasa janggal dengan ungakapan itu.
Xue Miaomiao mengenakan atasan formal dengan rok panjang milik Shu Jing kemudian dia membawa sebuah tas kecil. Dia terlihat sangat anggun dan cantik seperti putri dari keluarga terpandang, orang yang melihatnya juga pasti akan kagum. Sedangkan Tao Yiqiu dia menggunakan pakaian Jiang Susu, pakaian hitam yang polos dengan kaca mata hitam. Ibunya sendiri pun akan sulit untuk mengenalinya.
Shu Jing dan Jiang Susu bertugas untuk membantu mengurus absensi kelas mereka berdua.
Ibu dari Tao Yiqiu menelepon saat mereka baru selesai bersiap-siap: "Sayang kamu sudah siap-siap? Mami sedang bersama dengan supir dalam perjalanan menjemput kamu."
"Jangan mami, aku sudah ada di taksi berangkat menuju ke tempat minum teh itu."
"Melihat kamu sangat bersemangat mami jadi tenang. Kamu sudah menggunakan pakaian yang bagus dan dandan dengan cantik kan?"
"Mami, apa mami mengira anak mami hanya bisa mendapatkan laki-laki dengan pakaian bagus dan dadan yang cantik? Mami biasanya memujiku mengatakan aku sudah cantik dari lahir, ternyata mami berbohong!"
"Mana mungkin, anak mami yang paling cantik. Semangat ya, nanti kalau sudah selesai kabari mami."
"Baik."
Setelah menutup telepon Tao Yiqiu menghela nafas kemudian mencari taksi dan pergi bersama Xue Miaomiao ke tempat minum teh itu.
Tempat minum teh yang mereka tuju adalah kedai teh yang Xue Miaomiao datangi. Dengan cepat dia teringat saat membayar 1000 yuan untuk 3 cangkir teh, hingga sekarang Xue Miaomiao masih kesal jika mengingat kejadian itu.
Dan ternyata mereka juga memesan ruangan yang sama seperti saat Xue Miaomiao datang bersama Liu Hao untuk bertemu dengan Zhong Haotian!
Jiang Yu berdiri di depan pintu, saat melihat 2 gadis yang datang dalam hati dia bergumam kasihan sekali tuan Zhong dalam 1 kencan buta harus bertemu dengan 2 gadis sekaligus.
"Kak Jiang Yu!" panggil Tao Yiqiu bersemangat tapi kemudian dia dengan cepat menarik Xue Miaomiao masuk ke dalam kamar mandi.
Xue Miaomiao melihat Tao Yiqiu mengeluarkan tas make-upnya lalu mulai berdandan, hanya dalam 3 menit dia sudah selesai berdandan.
"Yiqiu, kamu… berubah rencana?"
"Apanya yang berubah? Kamu nanti masuk menemui tuan Zhong, sedangkan aku akan menunggumu di luar. Kebetulan ada Kak Jiang Yu jadi aku bisa berbincang dengannya, aku benar-benar tidak sabar untuk menghabiskan waktu dengan kak Jiang Yu."
"..."