Seketika Xue Miaomiao menyadari bahwa Zhong Haotian baru saja menyetujui permintaannya! Mata Xue Miaomiao menjadi bersinar-sinar karena bahagia.
.
Sebelum Xue Miaomiao berterima kasih karena sudah menyetujui permintaannya, Zhong Haotian sudah menutup matanya lagi.
Jiang Yu kaget mendengar Zhong Haotian benar-benar menyetujui untuk mengabulkan 3 permohonan Xue Miaomiao, dia tidak bisa mempercayai apa yang baru saja dia dengar.
Jiang Yu melihat Xue Miaomiao dari kaca spion, saat itu dia melihat wajah Xue Miaomiao yang berkata, "Tunggu saja sampai tuan Zhong menyukaiku, kamu pasti celaka!" Membayangkan hal itu membuat Jiang Yu menjadi bergidik.
Perjalanan dari gedung pesta ke hotel cukup jauh, Xue Miaomiao yang tidak bisa tidur nyenyak kemarin malam merasa sangat mengantuk. Tapi dia tidak ingin tertidur karena tidak mudah baginya untuk dapat satu mobil dengan Zhong Haotian. Zhong Haotian ada di depannya sekarang dan dia tidak ingin melewatkan kesempatan itu, dia ingin memandangi wajah Zhong Haotian.
Xue Miaomiao memandang wajah Zhong Haotian lebih dari 10 menit, tiba-tiba dia melihat Zhong Haotian mengerutkan alisnya lalu tangannya memeluk perutnya seperti kesakitan tapi dia tidak membuka matanya.
Saat SMA Xue Miaomiao memiliki teman yang sakit maag, setiap kali maagnya kambuh dia juga akan memeluk perutnya seperti ini.
"Kamu punya sakit maag?" tanya Xue Miaomiao dengan suara lembut.
Alis Zhong Haotian bergetar terkejut mendengar pertanyaan Xue Miaomiao, dia merasa ada perasaan aneh yang muncul dalam hatinya dan tiba-tiba ia teringat sesuatu.
Ketika ia berusia 20 tahun, dia kembali dari luar negeri, kemudian mengambil alih perusahaannya dan dia harus menghadiri sebuah pesta. Saat di pesta itu dia harus minum beberapa gelas bir, hingga maagnya sangat sakit. Tapi karena takut ada orang yang mengetahui hal tersebut dan menganggap itu sebagai kelemahannya, dia tidak berkata apa-apa hanya pergi keluar ke koridor kemudian bersandar ke tembok dan menahan sakitnya.
Dulu saat makan bersama temannya dan Xia Sang, kalimat pertama yang dikatakan Xia Sang juga adalah 'Kamu punya sakit maag?'.
Saat itu Zhong Haotian tidak menjawab pertanyaan Xia Sang. Xia Sang mengeluarkan sebotol obat kemudian memberikannya ke Zhong Haotian dan berkata, 'Obat ini sangat manjur. Kalau kamu ada sakit maag jangan minum bir, itu akan memperburuk penyakit maagmu.'
Sejak saat itu penyakit maag Zhong Haotian tidak pernah kambuh dan tidak ada orang lain lagi yang tahu mengenai sakitnya itu.
"Bagaimana gadis ini dapat mengetahuinya?" pikir Zhong Haotian dalam hati.
Xue Miaomiao menganggap bahwa tebakannya tentang Zhong Haotian yang memiliki sakit maag itu benar. Walaupun sekarang Zhong Haotian sudah tidak memeluk perutnya lagi tapi Xue Miaomiao dapat melihat Zhong Haotian masih mengerutkan alisnya. Itu berarti dia masih merasakan sakit tapi tidak ingin ada orang yang mengetahuinya. Xue Miaomiao berpikir sejenak kemudian memutuskan untuk meminta Jiang Yu menghentikan mobilnya dan berlari turun dari mobil.
"Dasar Xue Miaomiao, mana mungkin tuan Zhong memiliki penyakit maag." gumam Jiang Yu dalam hati.
Zhong Haotian membuka matanya dan melihat bayangan Xue Miaomiao yang semakin menjauh dan menghilang di keramaian kota.
Xue Miaomiao pergi membeli semangkuk bubur dan obat maag kemudian dia naik taksi dan kembali ke hotel.
Setibanya di hotel Xue Miaomiao segera menuju ke lift pergi ke lantai 8, saat tiba di lantai 8 dia dapat melihat Jiang Yu yang sedang berdiri di depan pintu. Jiang Yu selalu terlihat tidak senang setiap kali melihat Xue Miaomiao.
"Gadis kecil ini datang lagi." gumam Jiang Yu dalam hati.
"Xue Miaomiao!"
Jiang Yu menahan tangan Xue Miaomiao sambil berkata, "Tuan Zhong sedang istirahat,
jangan ganggu tuan Zhong."
Xue Miaomiao mengedipkan matanya sambil tersenyum, kemudian berkata, "Kak Jiang Yu, jangan menahanku kita kan sudah saling mengenal. Lagi pula aku datang kemari untuk memberikan makanan ini, biarkan aku masuk ya?"
"Tidak bisa!"
"Tuan Zhong sudah berkata dia akan mengabulkan 3 harapanku, itu artinya aku bisa menemui dia kapanpun."
"..."
Xue Miaomiao membawa barang bawaannya masuk ke dalam ruangan. Presidential suite yang ditinggali oleh Zhong Haotian sangat luas dan mewah, di dalam ruangan itu sangat sunyi. Xue Miaomiao tiba-tiba khawatir jika Zhong Haotian pingsan. Dia meletakkan barangnya di lantai dan bergegas mencari Zhong Haotian.
Saat sedang mencari Zhong Haotian dia melihat sepasang kaki yang kurus tinggi, tubuh yang tegap dan bagus. Benar-benar membuat Xue Miaomiao tidak bisa melepaskan pandangannya.
Xue Miaomiao sangat terkejut saat tersadar bahwa dia sedang melihat hal tersebut, matanya gemetar dan sontak membuatnya berbalik badan dan keluar dari ruangan itu.
Zhong Haotian saat itu sedang berganti baju dan tidak menutup pintunya hingga Xue Miaomiao dapat melihatnya. Tapi hal itu tentu tidak aneh karena Zhong Haotian tinggal di ruangan hotel itu seorang diri tentu saja dia tidak terpikirkan untuk menutup pintu karena dia tidak mengharapkan akan ada seseorang yang datang.
Setelah selesai berganti baju Zhong Haotian keluar dari ruangan dan dia melihat Xue Miaomiao yang sedang duduk di sofanya. Xue Miaomiao terlihat masih terkejut sekaligus ketakutan, dia takut akan terkena masalah setelah melihat Zhong Haotian yang berganti baju.
"Xue Miaomiao siapa yang membiarkan kamu masuk?"
"Aku yang masuk sendiri, ini bukan salah Kak Jiang Yu. Aku datang membawakan makanan, apa tuan Zhong sudah baikan? Makanlah bubur ini, ini akan membuat maagmu terasa lebih baik, rasa bubur ini cukup enak."
Xue Miaomiao membuka bungkusan yang dia bawa, dalam sekejap seluruh ruangan dipenuhi oleh aroma bubur yang harum.
"Jadi dia tadi turun dari mobil untuk membeli semua ini?" Gumam Zhong Haotian dalam hati.
Zhong Haotian melihat ke arah Xue Miaomiao dengan tatapan dingin, tidak terlihat bahwa dia tersentuh dengan apa yang dilakukan oleh Xue Miaomiao.
Melihat reaksi Zhong Haotian tidak membuat Xue Miaomiao kecewa sedikitpun, dia malah tersenyum lebar hingga terlihat lesung pipinya sambil berkata,
"Tuan Zhong harus makan!"
'Dia sedang memerintahku?' Pikir Zhong Haotian dalam hati.
"Karena ini adalah permintaan keduaku! Permintaan keduaku adalah aku akan berada di sini dan melihat kamu makan bubur ini, setelah itu minum obat!"
Untuk sesaat Zhong Haotian benar-benar kebingungan, sorot matanya terlihat keheranan. 'Xue Miaomiao tidak mau cek 10.000.000 yuan dan memintaku untuk mengabulkan 3 harapannya. Semua itu dilakukan hanya agar bisa mendekatiku? Sulit dipercaya!' Permintaan pertama Xue Miaomiao adalah untuk naik satu mobil dengan Zhong Haotian. Permintaan keduanya adalah agar Zhong haotian makan bubur dan obat yang dia bawa…
'Bagaimana mungkin dia berpikir 2 hal sederhana seperti ini dapat membuatku menyukainya?' gumam Zhong Haotian dalam hati.
"Xue Miaomiao, apa kamu tidak akan menyesal menyia-nyiakan harapanmu?"
"Tidak sama sekali!" kata Xue Miaomiao sambil menggelengkan kepalanya. Saat di mobil walaupun Zhong Haotian tidak mengatakannya tapi Xue Miaomiao dapat mengetahui bahwa Zhong Haotian punya sakit maag, Xue Miaomiao mengira ini karena saat setelah pengantinnya meninggal, pola makannya tidak teratur ditambah lagi fakta mengenai kematian Xia Sang. Hal tersebut berdampak buruk pada kesehatannya. "Cepat makan bubur ini, maagmu akan terasa lebih enak, kemudian minum obat ini." kata Xue Miaomiao kepada Zhong Haotian.
Zhong Haotian memandangi wajah Xue Miaomiao dan tanpa sadar dia menganggukkan kepalanya dan duduk di sofa kemudian mulai memakan bubur yang dibawa oleh Xue Miaomiao.
Xue Miaomiao duduk di depan Zhong Haotian dan memandanginya saat makan. Zhong Haotian makan dengan perlahan dan terlihat elegan. Zhong Haotian seolah memang terlahir dengan sempurna, bahkan saat dia marah pun ia tetap terlihat tampan. Setelah beberapa saat akhirnya bubur itu habis.
Tapi bagi Xue Miaomiao seberapa lama pun dia memandangi wajah Zhong Haotian, waktu tetap terasa berjalan begitu cepat.
Setelah melihat Zhong Haotian menghabiskan bubur dan meminum obat, Xue Miaomiao menganggukkan kepala dengan puas seolah telah berhasil menjalankan tugas dengan baik kemudian bersiap-siap untuk keluar dari kamar Zhong Haotian.
"Tuan Zhong anda harus menjaga diri anda dengan baik, jika tidak Xia Sang pasti akan sedih."
Kata Xue Miaomiao sebelum keluar dari kamar, setelah itu dia keluar meninggalkan kamar Zhong Haotian.
"Kak Jiang Yu~" panggil Xue Miaomiao dengan suara gembira, kemudian dia melanjutkan perkataannya, "Tuan Zhong baru saja memakan bubur dan obat yang aku bawakan, bukankah aku hebat?"
"Kamu benar-benar hebat." kata Jiang Yu sambil menggertakan giginya. Walaupun Jiang Yu tidak yakin apakah Zhong Haotian benar-benar memakan bubur yang dibawa oleh Xue Miaomiao, tapi dia cukup terkesima bahwa Xue Miaomiao dapat berada di dalam kamar Zhong Haotian cukup lama. 'Sepertinya perlakuan tuan Zhong terhadap Xue Miaomiao menjadi sedikit berbeda.' gumam Jiang Yu dalam hati.
Xue Miaomiao tersenyum bahagia, wajahnya terlihat sangat puas kemudian dia menepuk pundak Jiang Yu sambil berkata, "Tenang saja, tunggu hingga tuan Zhong benar-benar menyukaiku saat itu aku akan menunjukkan sesuatu yang luar biasa."
Jiang Yu tidak dapat berkata apa-apa dan hanya melihat Xue Miaomiao pergi menjauh meninggalkan kamar Zhong Haotian.