Di luar kamar turunlah salju, saat ini Liuli Guoguo yang dibungkus beberapa baju tebal tampak seperti bakcang. Dia memegang penghangat tangan tembaga berbentuk bunga persik. Kemudian dia duduk diam di atas bangku kayu merah, dan membiarkan pelayannya Cui Le menyisir dan menata rambutnya.
Di hadapan Liuli Guoguo sekarang, dia sedang melihat dirinya yang ada di cermin. Lalu, dia menjulurkan lidahnya dan membuat ekspresi jelek seperti setan, kemudian dia membandingkan kejelekan dirinya sendiri dengan dirinya yang ada di cermin sampai dirinya tertawa terbahak-bahak. Cui Le pun tertawa ketika melihatnya karena tidak bisa menahannya tawanya lagi.
"Nyonya kecil, kamu tertawanya pelan saja, aku tidak bisa mengikat rambutmu jadinya." kata Cui Le sambil tersenyum.