Xuanyuan Poxi menelan ludahnya lalu menjawab, "Eh… Itu… Itu… Sebuah liontin giok warna hijau… Ada terukir tulisan mandarin '苏'."
"Oh? Apa kamu yakin kalau itu terjatuh di dalam kamar Liuli Guoguo?" tanya Xuanyuan Pofan dengan alis terangkat.
"Yaaakkk… Hehehe sepertinya tidak yakin. Em… Kakak keenam hari sudah terlalu larut. Aku tiba-tiba ingat kalau aku ada urusan, aku kembali ke kamarku dulu ya. Selamat tinggal!" kata Xuanyuan Poxi yang langsung tertawa canggung, berbalik dan segera berlari sekencang-kencangnya bagaikan tertiup angin.
Liuli Guoguo mendesak keluar hingga akhirnya berhasil menjulurkan kepalanya dan keluar dari jubah musang warna ungu Kakak Po. Tapi, dia malah menyadari kalau Kakak Xuanyuan Poxi kurus sudah tidak ada di sana lagi. Uh, kenapa Kakak Xuanyuan Poxi pergi begitu saja? Padahal aku mau tanya, apa masih ada permen lagi, kalau ada aku mau minta, batinnya.
***