"Jika sampai suamimu tahu kamu tidur dengan laki-laki lain, menurutmu, apa yang akan dia pikirkan?"
Gu Shinian tertegun dan ia hanya dapat melihat Qin Muchen dengan keheranan.
Gu Shinian berkata dalam hati, 'Suamiku? Aku memiliki suami?'
Saat Qin Muchen melihat wajah kebingungan Gu Shinian itu, sorot matanya menjadi sangat berbahaya, "Kamu berani naik ke atas ranjangku?"
Sorot mata Qin Muchen itu sudah berhasil melukai perasaan Gu Shinian.
Gu Shinian menekan kedua bibirnya dan ia menggerakkan tubuhnya, tapi saat dia bergerak, luka di tubuhnya tergesek dan itu membuat raut wajahnya seketika berubah. Dengan cepat ia langsung menekan kedua bibirnya dengan semakin erat.
Qin Muchen melihat semua gerakan Gu Shinian itu. Ia tertegun lalu tiba-tiba saja ia memegang paha Gu Shinian dengan keras.
Gu Shinian seketika berteriak. Ia tidak tahan melihat sikap Qin Muchen itu dan merasa begitu malu.