Bai Hengjin menghela napas, dia melihat wajah Qin Muchen dan dalam sekejap ia pun merasa luluh, "Baiklah."
...
Qin Muchen juga tidak tahu apa yang sebenarnya sedang dia pikirkan.
Ia melihat layar laptopnya dan saat melihat wajah yang ia ingat di dalam hatinya itu, hatinya sama sekali tidak menunjukkan reaksi apapun, sama sekali tidak memberikan respon apapun.
Qin Muchen berkata dalam hati, 'Apa mungkin aku… sudah melepaskannya? Karena itu aku bisa merasa begitu tenang? Saat melihatnya menikah, aku sama sekali tidak merasakan kesakitan dan kesedihan. Aku merasa, kekosongan di dalam hatiku ini tidak terisi dengan rasa sakit apapun, atau mungkin tidak akan pernah terisi dengan perasaan apapun lagi… Karena sejak dia mengatakan tidak menginginkanku lagi, perasaanku seperti sudah mati.'
Layar laptop muncul sebuah acara pernikahan.