"... Apa yang terjadi dengannya?"
Bibi Zhang mengusap air matanya sambil menjawab, "Progesteron nona Gu pecah. Tuan Gu, kali ini anda benar-benar sudah keterlaluan. Tidak peduli kesalahan apa yang sudah dilakukan oleh nona Gu tapi dia adalah seorang perempuan. Dia tidak memiliki keluarga yang menyayanginya dan tidak seharusnya anda menindasnya hingga seperti itu. Nona Gu kehilangan banyak darah, saya bahkan tidak pernah melihat ada perempuan yang bisa mengeluarkan darah sebanyak itu. Saat di mobil ambulans saya begitu ketakutan sehingga saya terus memeluknya tapi tubuhnya tetap terasa begitu dingin dan sama sekali tidak menghangat. Tuan Mu, sepertinya nona Gu sama sekali tidak memiliki keinginan untuk bertahan hidup lagi."
Seseorang yang mengalami berbagai hal yang membuatnya putus asa barulah tidak akan menginginkan hidupnya lagi.
Rasa sakit yang begitu memuncak membuat orang tersebut tidak bisa menahannya lagi.