Qin Muchen melihat anak itu dari kejauhan lalu menghampirinya, dan anak kecil itu juga menoleh melihat ke arah Qin Muchen lalu ekspresinya yang sebelumnya datar itu terlihat sedikit berubah.
Saat anak kecil itu bertukar pandang dengan Qin Muchen, dia terlihat tertegun.
Qin Muchen berjalan hingga sampai di depannya lalu dia berhenti dan menundukkan kepalanya untuk melihat ke arah anak kecil itu.
Dia mengerutkan alisnya dan berpikir dengan cukup serius…
Qin Muchen merasa ada yang aneh dengan anak kecil itu dan sesaat melihatnya dalam jarak yang dekat dia baru menyadari mata milik anak kecil itu sangat mirip dengan mata Gu Shinian.
Matanya terlihat begitu bersih, dalam, dan hidup, seolah mampu mengutarakan seribu bahasa.
Untuk sesaat Qin Muchen merasa seperti tersentuh.
Qin Muchen kemudian berlutut di depan anak kecil itu, mengusap kepalanya dengan hati-hati dan bertanya dengan lembut, "Siapa namamu? Kamu umur berapa?"
