Semua rasa kantuk Su Mo seketika menghilang. Dia merasa panik sehingga dia bicara di telepon sambil menggunakan pakaiannya, "Apa yang terjadi? Sekarang tenangkan dirimu, aku akan segera ke sana."
"Jika menunggumu datang maka dia sudah tidak tertolong." Suara Ji Shengge sangat dingin, "Katakan kepadaku apa yang harus aku lakukan."
Su Mo menarik nafas, "Jangan katakan kepadaku bahwa kamu tidak mengerti?"
"Omong kosong." Ji Shengge terdengar sangat tidak sabaran, suaranya bahkan berubah menjadi sangat muram, "Jika aku mengerti, apa aku akan mencarimu?"
"..."
Su Mo berkata dalam hati, 'Aku terbangun di tengah malam karena masalah orang lain… Untung saja margaku Su jika saja aku mengganti margaku menjadi sama dengan anak kecil itu maka aku pasti sudah menutup telepon ini.'
Su Mo akhirnya mengajari secara detail cara mengobati luka. Setelah selesai mengajarinya, dia bertanya dengan tidak tenang, "Kamu benar-benar baik-baik saja?"