Qin Muchen bereaksi tepat waktu, seolah di saat yang bersamaan dengan pintu kantornya yang terbuka tapi sayang sekali itu semua tetap terlambat karena orang yang membuka pintu itu telah melihat semuanya dengan sangat jelas.
Gu Shinian tertegun melihat mereka berdua hingga barang yang ada di tangannya terjatuh. Kemudian dia melangkah mundur dan dengan wajah pucat menutup pintu kantor Qin Muchen tapi sebelum pintu itu tertutup ada 1 tangan yang menahan pintu itu.
Sedetik kemudian tubuhnya tertarik ke dalam sebuah pelukan yang hangat.
"Lepaskan!"
Suara Gu Shinian terdengar tidak senang. Dia mengangkat kepalanya dan melihat ke arah orang yang memeluknya dan memberontak dengan kuat.
Gu Shinian berkata dalam hati, 'Ada lagi dan lagi dan lagi! Kenapa selalu ada saja perempuan di sekelilingnya?! Sekarang bahkan ada perempuan yang duduk di atas pangkuannya di dalam kantornya! Lalu untuk apa keberadaanku? Dekorasi?!'