Sebelum Gu Shinian menyelesaikan kalimatnya dengan mengatakan 'mencintaimu', perkataannya sudah terpotong.
Qin Muchen mengangkat dagunya lalu dengan cepat menahan perkataannya dengan sebuah ciuman yang dalam sehingga membuat Gu Shinian tidak bisa bicara.
Setelah beberapa saat, Qin Muchen merasa lebih tenang tapi Gu Shinian malah terengah-engah.
Qin Muchen melihat wajah Gu Shinian, kemudian dia menggunakan jarinya untuk menyentuh bibir Gu Shinian yang merah dan menatap matanya dengan tatapan yang lebih dalam.
"Gu Shinian, sebaiknya kamu tidak mengatakan 2 kata itu. Aku punya mata dan aku bisa melihat. Apakah di hatimu ada diriku atau tidak, kamu tahu jauh lebih jelas daripada diriku. Kamu sudah lelah, istirahatlah."
Qin Muchen memaksa Gu Shinian untuk kembali berbaring. Dia menarik selimut lalu menyelimutinya, setelah itu dia merapikan bantal untuk Gu Shinian. Kemudian ia mematikan lampu yang ada di samping ranjang dan baru berjalan keluar.