Qin Muchen mengetukkan jarinya pada kemudi mobilnya kemudian dengan wajah datar berkata, "Masalah ini aku hanya memiliki 1 jawaban tapi sekarang tidak masalah. Sekarang, aku memiliki 2 jawaban."
"... Siapa?" Tanya Wen Jingran lagi sambil meremas tangannya sendiri dengan tegangnya.
"Aku tidak mungkin membiarkannya mati." Qin Muchen menginjak pedal rem, kemudian mobilnya berhenti di depan pintu rumah sakit, setelah itu dengan wajah serius berkata, "Jika ada hari dimana aku harus memilih salah satu di antara kalian, maka aku akan memilihnya."
"Lalu bagaimana dengan hutang budi yang kamu miliki denganku?"
Wen Jingran tidak bisa menahan suaranya hingga suaranya menjadi sangat tinggi. Dengan wajah marah dia berkata lagi: "Qin Muchen, jangan lupa, aku yang menyelamatkan nyawamu!"