Lu Niange terkejut mendengar itu hingga menyemburkan bir yang ada di mulutnya.
Jing Yu mengambil bantal yang ada di dekatnya lalu melemparkannya ke arah Lu Niange lalu berkata, "Jorok."
Lu Niange membersihkan bibirnya lalu dia melihat ke arah Tang Yan dan mengangkat ibu jarinya sambil berkata, "Kakak hebat, yang paling hebat."
Karena Tang Yan bahkan berani untuk mengatakan hal semacam itu kepada Qin Muchen.
Qin Muchen menatapnya dengan dingin lalu dia memegang gelasnya, dia hanya terdiam menatap mereka semua.