Ye Musheng menundukkan kepalanya dan mengingat masa lalu.
Walaupun Shi An sering melakukan hal yang bodoh, tapi untuk Ye Musheng, ia bisa menjual nyawanya atau bahkan merelakan tubuhnya untuk dikorbankan tanpa ada komplain.
Tangannya tidak sehalus tangan perempuan pada umumnya.
Tangannya dipenuhi dengan kapalan.
Tangannya pernah memegang pistol maupun pisau.
Tangannya pernah membunuh orang dan pernah melindungi Ye Musheng.
Ia pernah melindungi Ye Musheng dari pistol dan pisau di saat masa-masa paling kacau dan berat keluarga Ye, ia selalu melindunginya secara diam-diam.
Tapi kemudian… ia justru… dilukai oleh Ye Musheng hingga menjadi seperti ini…
Ye Musheng merasa kesal, ia menekan kedua bibirnya, 'Kenapa…'
...
Qin Yu pada akhirnya tetap tahu tentang masalah Tang Siyi karena bagaimanapun yang mengiriminya pesan bukanlah orang lain melainkan orang yang sangat akrab dengannya.