Qin Yu melihat ke samping lalu ia kembali mengalihkan pandangannya, bibirnya bergerak dan mengatakan hal yang sangat menyakitkan.
"Kamu yang sudah membuatnya menjadi dirinya yang sekarang, jadi Ye Musheng, kamu mendapatkan apa yang kamu tabur."
Ye Musheng berpikir, 'Itu benar, aku hanya memanen apa yang aku tabur, tapi dia juga sama. Aku yang sudah mematahkan kakinya dan membuatnya hanya bisa duduk di atas kursi roda...'
Perempuan itu begitu lemah tapi ia tetap saja memiliki kesempatan untuk membuat Ye Musheng menjadi seperti ini, alasannya sangat sederhana itu karena Ye Musheng masih memberikannya kesempatan.
Ye Musheng tersenyum mengolok, entah ia sedang menertawakan dirinya sendiri atau sedang menertawakan perempuan itu.
Tapi apapun itu, Qin Yu merasa senyuman Ye Musheng itu membuatnya merasa sangat tidak nyaman.
...
Tang Siyi baru terbangun setelah waktu berlalu cukup lama.
Di dalam kamar rawat inap sangatlah tenang.