Setelah Bao Zhiting keluar, di dalam kamar rawat inap hanya tersisa merek berdua..
...
Setelah Bao Zhiting pergi, suasana menjadi tenang.
Tang Siyi tidak tahu apakah karena perasaan bersalah atau karena alasan lain, tapi ia tidak berani mengangkat kepalanya ataupun berbicara.
Ia masih ingat dengan jelas bagaimana Qin Yu menggendongnya saat menyelamatkannya.
Awalnya ia merasa bahwa itu hanyalah sebuah mimpi tapi setelah ia sadarkan diri, ia benar-benar telah di selamatkan.
"Sakit?"
Qin Yu bertanya dengan satu kata, selamanya ia akan selalu bicara dengan singkat.
Tang Siyi langsung menggelengkan kepalanya, "Tidak, tidak."
"Dimana barang yang aku berikan kepadamu?"
Qin Yu bertanya lagi.
Qin Yu melihat Tang Siyi dari arahnya berdiri dan suranya terdengar seperti sedang melakukan interogasi.
Tang Siyi mengangkat kepalanya dengan penasaran, 'Barang?'
"Pistol." Qin Yu mengatakan itu dengan tidak sabaran.