Qin Gu selalu bersenang-senang dan hidupnya begitu santai.
Tapi saat ini, ia merasa dirinya dalam bahaya. Jika ia tidak angkat bicara maka bisa-bisa ia benar-benar 'dibuang'.
Qin Gu merasa begitu takut karena Qin Yu bahkan berani 'membuang' anak laki-laki dari Bai Hengjin. Jadi sama sekali tidak mungkin Qin Yu akan membuangnya juga, 'adik yang tidak ada bedanya dengan anak pungut'.
Qin Yu tersenyum dingin. Ia mengangkat kepalanya, entah apakah karena perkataan Qin Yu menyentuh dirinya, tapi ia malah tertawa tapi itu membuat Qin Gu merasa takut.
"Qin Gu, kamu benar-benar sangat berani. Kamu bahkan berani terlibat rumor dengan orangku?"
Qin Gu tertegun, lalu dengan cepat menggelengkan kepalanya, "Tidak, tidak, tidak, mana mungkin aku pernah terlibat rumor dengan kak Siyi. Kak, apa kamu salah paham akan sesuatu?"