"Nona, anda menurutlah saja, ya?"
Tang Siyi menarik selimut dan menutupi kepalanya.
Tidak lama kemudian terdengar suara tangisan dari dalam selimut.
Kepala pelayan menghela napas, ia menepuk-nepuk punggung Tang Siyi dan karena Tang Siyi lelah menangis, ia pun tertidur. Setelah itu kepala pelayan baru mematikan lampu.
Saat ia berjalan keluar, ia langsung mendapat panggilan telepon dari Qin Yu.
"Tuan muda, nona Tang sudah tidur, dia baru saja…"
"Nyalakan lampu."
Qin Yu hanya mengatakan 2 kata itu.
Kepala pelayan merasa kebingungan tapi ia tetap kembali ke dalam kamar Tang Siyi dan menyalakan lampu kamar tidur.
Saat ia turun ke bawah, ia tiba-tiba baru ingat bahwa Tang Siyi sangat takut gelap.