Saat perempuan itu mendengarnya, matanya yang berkaca-kaca terlihat canggung kemudian pada akhirnya ia melihat ke arah Tang Siyi dengan sorot mata tajam setelah itu berbalik badan dan berlari pergi.
Tang Siyi tertegun, 'Hm… jangan kabur, kalau mau bicara maka bisa katakan saja kan…'
"Jika tahu akan menjadi seperti ini aku harusnya tidak memintanya pergi ke hutan."
Tang Siyi mencibirkan bibirnya, 'Dengan begitu tidak akan muncul begitu banyak rumor, orang-orang sangat suka bergosip.'
Perutnya berbunyi dan ia memegangi perutnya, awalnya ia mau pergi ke kantin tapi saat mengingat suara orang-orang yang bergosip, ia mengurungkan niatnya.
Tapi perutnya malah berbunyi semakin keras.