Ji Shengge berkata, ".. Aku terpikat oleh ketampanannya hingga aku melupakan misi yang kamu berikan kepadaku."
Sebuah bolpoin dibanting ke atas meja.
"Ji Shengge."
Laki-laki itu terlihat marah, ia menekan suaranya dan memberikannya peringatan, "Jangan menganggap tempat ini sebagai tempat bermain, jika kamu tidak bicara maka tidak akan ada yang bisa menyelamatkanmu."
Ji Shengge tersenyum dingin, "Ketua, tenang saja, aku sudah datang kemari itu berarti aku tidak memiliki pemikiran untuk keluar dari sini."
Ji Shengge berpikir, 'Atau setidaknya… keluar dengan hidup-hidup.'
...
"Ketua, apa anda benar-benar mau mengurung nona Ji? Jika dia tetap tidak mau bicara, bagaimana?" Anak buahnya bertanya dengan khawatir, "Bagaimanapun nona Ji tidak pernah menerima ancaman dari siapapun, jika dia memutuskan untuk tidak mengatakan apapun maka dia pasti tidak akan mau mengatakan apapun."