Kepala sekolah mengelap keringat dingin di dahinya lalu dengan terbata-bata berkata, "Iya, iya benar, semuanya ada di sini. Totalnya ada 36 orang, ini adalah daftar namanya."
Tekanan yang dirasakan oleh kepala sekolah itu sangatlah besar.
Ia tentu saja tidak tahu bahwa An Xunuo itu ternyata adalah orang Bai Hengjin.
Karena mereka bukan di kota X, tidak ada yang tidak pernah mendengar berita tentang Bai Hengjin.
Bai Hengjin menerima daftar nama itu dan hanya melihatnya sekolah kemudian ia tidak tertarik melihatnya lagi.
Ia meletakkannya di sebelahnya kemudian melihat ke arah orang-orang itu dan dengan suara dingin berkata, "Bereskan mereka."
Asisten Bai Hengjin yang sudah bersama di samping Bai Hengjin selama bertahun-tahun itu tentu saja mengetahui apa maksud dari perkataan Bai Hengjin itu. Ia menganggukkan kepalanya dan berkata, "Saya tahu harus melakukan apa."