"Qin Yishen, kamu menyukai Jing Yu jadi kamu pasti sangat paham perasaan seperti ini. Menyukai seseorang, walaupun dia seburuk apapun kepadamu, tapi setidaknya orang itu masih memiliki batas… tapi dia tidak memilikinya. Qin Yishen, kita adalah orang dari dunia yang sama, kamu memahami diriku dan aku juga memahami dirimu. Jika bukan karena dia sama sekali tidak memberikanku setitik harapan, maka mana mungkin aku bisa sampai di titik ini?"
An Xunuo bersikap tenang dan benar-benar sadar akan perkataannya.
An Xunuo berkata dalam hati, 'Aku pernah melakukan hal yang konyol yaitu menyukai Bai Hengjin, sedangkan dia, Qin Yishen, satu-satunya hal konyol yang dia pernah lakukan adalah karena dia menyukai Jing Yu.'
Qin Yishen menghela napas, ia melipat kedua tangannya sambil bersandar di pintu lalu tersenyum kecil dan berkata, "Aku memahami dirimu, tapi aku tidak bisa melepaskanmu. Xunuo, akal sehatku mengatakan bahwa sebaiknya kamu berhenti bersikap keras."