Tong Yue mengulurkan tangannya.
Xu Qing Qing tersenyum dingin. Cek yang ada di tangannya jatuh di lantai. Xu Qing Qing yang sedang memakai sepatu hak tinggi menginjak cek tersebut.
"Tong Yue, kamu juga seperti itu. Segala yang aku miliki saat ini adalah apa yang benar-benar kamu inginkan. Menari dan tahun-tahun yang akan berlalu adalah milikku semata. Kamu hanyalah pecundang."
Setelah Xu Qing Qing selesai berbicara, dia berbalik badan dan kembali masuk ke dalam mobil. Dan Tong Yue membungkuk untuk mengambil cek pemberian tersebut.
Satu bulan kemudian.
Tong Yue menggunakan uang sebesar 500.000 itu untuk memindahkan adik laki-lakinya ke Rumah Sakit yang ada di Bin Cheng.
Di Bing Cheng, Tong Yue bekerja di sebuah Panti Asuhan dan menjalani kehidupannya dengan tenang seperti air yang mengalir.
Masih tersisa pula rasa sakit di hati Hati Tong Yue saat. Ia memiliki jiwa yang tenang seperti air genangan yang tidak memiliki gelombang.
Di samping merasa tidak bahagia karena kehilangan Shen Liunian, Tong Yue juga tidak tahu bagaimana masa depannya tanpa keahlian menari.
Bermain setiap hari dengan anak-anak yatim piatu adalah cara Tong Yue mengikhlaskan masa lalunya yang begitu pedih.
Hatinya pun masih merasa sakit tatkala ia teringat pada kandungannya yang telah digugurkan.
Tetapi hari ini Shen Liunian muncul di hadapan Tong Yue.
Shen Liunian terlihat bahagia. Kedatangannya ke Panti Asuhan adalah untuk memberikan sumbangan sebesar satu juta.
Kepala Panti sudah menganggap Shen Liunian sebagai seorang dermawan. Tapi saat ini kondisinya berbeda, dan hanya Tong Yue sajalah yang mengerti.
Shen Liunian datang ke Panti Asuhan untuk mencari Tong Yue.
Harapan Tong Yue seperti tumbuh kembali ketika melihat Shen Liunian di Panti Asuhan, meski pria yang sama ini pernah menyakiti hatinya.
Tong Yue hanya bisa membenci dirinya sendiri.
Tong Yue menatap Shen Liunian, "Liunian, untuk apa kamu mencariku? Apa kamu tidak khawatir Xu Qing Qing cemburu bila ia tahu kedatanganmu ke sini?"
Shen Liunian menatap Tong Yue, lalu berbicara dengan tenang, "Xu Qing Qing sebenarnya tahu kalau aku sedang mencarimu."
Ketika Tong Yue mendengarnya, dia berbicara sambil tersenyum dengan getir. "Memang istri yang tangguh. Ketika kamu masih bersama denganku, kamu pergi beberapa hari dan tidak pernah bilang ke mana saja kamu pergi."
Shen Liunian kembali menatap Tong Yue dan menceritakan keluhnya: "Tong Yue, Qing Qing mandul. Aku mencarimu hari ini untuk berharap agar kamu bisa melahirkan anak."
Ketika Tong Yue mendengarnya, badannya tiba-tiba menjadi tegang. Dia terus menatap pria yang ada di depannya,
"Untuk melahirkan seorang anak? Bukankah kamu yang telah menggugurkan anakku? Lalu, kamu ingin aku melahirkan anakmu lagi?
Shen Liunian menunduk seperti tampak menyesal, namun ia lanjut berkata, "Ya, aku mengerti. Waktu itu, perlakukanku padamu memang sudah keterlaluan, tapi untuk saat ini kuharap kamu tenang saja, aku akan memberikan imbalan yang besar untukmu."
"Berarti kamu masih menginginkan Xu Qing Qing untuk menjadi istrimu, dan aku hanya melahirkan anak buatmu saja?" tanya Tong Yue.
Shen Liunian mengangguk, "Benar. Setelah kamu telah melahirkan anakku nanti, anak itu akan aku bawa pada Keluarga Shen. Qing Qing sendiri mengatakan padaku bahwa dia akan anggap anak ini sebagai anak kandungnya sendirii."
"Liunian!!" Tong Yue berteriak.
"Aku tidak akan membiarkan anakku memanggil wanita lain dengan sebutan Ibu!"
Tong Yue lanjut berbicara lagi. "Kalau memang mau cari ibu pengganti dengan kekayaanmu, mengapa kamu harus mencariku?"
"Qing Qing bilang bahwa dia ingin mencari kamu," kata Shen Liunian jujur. "Dan aku merasa kamu bisa cepat hamil," lanjutnya Shen Liunian.
Tong Yue hanya terdiam saat ini.
Ketika Tong Yue dan Shen Liunian masih bersama, mereka seharusnya sudah punya 3 anak.
Anak pertama keguguran karena Tong Yue sering sekali begadang hanya untuk menjaga nenek dari Shen Liunian.
Anak kedua keguguran karena hujan dan lantai yang licin. Tong Yue tergelincir di jalan saat mengambil payung untuk Shen Liunian.
Sedangkan anak ketiga, Shen Liunian sendirilah yang ingin menggugurkannya.
Tong Yue sangat mengerti bahwa Xu Qing Qing sebenarnya ingin menjatuhkan harga diri Tong Yue.
Tetapi Xu Qing Qing lupa bahwa Tong Yue bisa saja melahirkan anak Shen Liunian. Dari sinilah hubungan Tong Yue dengan Shen Liunian tidak akan pernah bisa terputus selamanya.
Tidak akan terputus, karena Tong Yue adalah ibu kandung dari anaknya nanti.
"Baiklah! Aku setuju untuk melahirkan anakmu!"
Tong Yue langsung menyetujuinya.
Tong Yue melihat Shen Liunian yang sedang merasa gembira.
Ini adalah pertama kalinya Tong Yue melihat tatapan mata yang berbeda dari Shen Liunian.