Hidup tenang mungkin menjadi pilihan terbaik….
Tong Yue sedang melamun. Pada saat yang sama, ada Tong Xing di sana, dan dia bertanya: "Kakak perempuan, apa yang sedang kamu pikirkan?"
Tong Yue akhirnya menghentikan lamunannya ketika sang adik bertanya padanya. Tong Yue melihat anaknya sedang makan kentang goreng. Dia kemudian tersenyum sambil menggeleng, "Aku tidak memikirkan apa-apa."
Tong Xing bertanya, "Apa kamu sedang memikirkan ayah dari Tong Jin? Apa dia Shen Liunian? Siapa dia, Kak?
"Bukan!" Tong Yue menggeleng.
Tong Xing lagi-lagi bertanya, "Selain Shen Liunian, siapa lagi pria yang kakak cintai?"
Pertanyaan terakhir itu menggelitik batin Tong Yue. Katanya membatin: Semua orang mengira bahwa aku tidak bisa meninggalkannya dan akan terus-menerus bersamanya.
Saat ini, Li Liunian-lah yang amat dicintai oleh Tong Yue.
Masyarakat desa ini tidak suka membicarakan kabar angin dan karena inilah tidak ada yang mencari tahu siapa ayah dari Tong Jin.
Setidaknya, untuk saat ini Tong Yue sendiri juga tak tahu di mana Ah Nian berada dan bagaimana kabarnya.
5 tahun telah berlalu, Jin Jin pun telah berusia 4 tahun.
Ada dua kemungkinan pada saat ini: Li Liunian telah menikah dengan wanita yang setara dengan latar belakang keluarganya dan juga telah melupakan Tong Yue.
——————————-
Kota Bin Cheng.
Perusahaan Li. Lantai 30 adalah kantor Presiden Perusahaan.
"Harga penawaran pun sampai bisa diketahui oleh pesaing! Bagaimana, sih, kalian semua?!" Li Liunian sangat marah.
Tak satu pun anak buahnya yang berani bicara saat ini.
Li Liunian melanjutkan kekesalannya, "Kalian keluarlah! Pikirkan baik-baik, apakah masih ada cara lainnya untuk menutupi kerugian ini. Kalau sampai tidak menemukan solusi, bersiaplah untuk mengundurkan diri!"
Kemudian, semua anak buahnya keluar dan Li Liunian sendiri bersandar di kursi direktur yang besar sambil menghisap rokoknya dalam-dalam.
Dia telah mengikuti proyek ini, mulai dari awal perjanjian hingga hari ini, tapi kenapa masih bisa ada informasi yang bocor.
5 tahun yang lalu, setelah matanya sembuh, dia masuk ke Perusahaan Li. Mengalami kebutaan selama 25 tahun sempat membuat orang-orang berpikir bahwa Li Liunian tidak akan bisa sukses dan berhasil tatkala mengurus sebuah perusahaan.
Tapi siapa sangka, Li Liunian memiliki bukti yang menunjukkan bahwa kakak laki-lakinya telah menyogok pejabat tinggi, membeli tanah dengan harga murah dan membunuh para penduduk setempat. Sekarang, kakak lali-laki dari Li Liunian mendekam di penjara.
Dengan pembuktian itu, Li Liunian meminta ayahnya untuk menempatkan dirinya sebagai Presiden di Perusahaan Li. Ternyata benar, kurang dari waktu dua tahun, dia telah memperluas Industri Real Estate ke seluruh penjuru dunia. Terlebih lagi, perusahaan yang tengah dipimpin oleh Li Liunian ini menjadi lebih besar dibandingkan dengan Perusahaan Shen yang ada di Ibukota Bin Cheng.
Saham Perusahaan Li meningkat. Presiden perusahaan yang muda ini pun menjadi bahan perbincangan berbagai media. Media sering mencecar kehidupan pribadi Li Liunian, terlebih lagi tentang tunangannya.
Sudaha beberapa menit berlalu, Li Liunian masih bersandar di kursi dan merokok.
Suara ketukan pintu terdengar, disusul dengan kata-kata lembut dari luar: "Kakak Nian~"
"Masuklah!" jawab Li Liunian. Shen Xiaoyu masuk.
Perempuan ini adalah adalah adik kandung Shen Liunian sekaligus tunangan Li Liunian. Dia baru selesai wisuda, dan usianya enam tahun lebih muda dari Li Liunian.
Karena kedua orang ini memiliki latar belakang yang sama, para awak media pun sering membesar-besarkan bahwa dua pasangan ini sangat serasi.
Shen Xiaoyu sendiri menyadari bahwa Li Liunian tidak terlalu peduli pada dirinya.
Lima tahun yang lalu, dia dipanggil oleh Nyonya Li untuk datang ke Rumah Sakit. Kehadiran Shen Xiaoyu di Rumah Sakit membuat dirinya, bukan Tong Yue, sebagai perempuan yang pertama kali dilihat oleh Li Liunian.
Li Liunian memeluknya namun dia menyebut nama wanita lain. Nama wanita yang disebut Li Liunian masih terekam jelas di kepala Shen Xiaoyu---nama itu adalah nama wanita yang pernah mengejar kakaknya, Shen Liunian.
Shen Xiaoyu sendiri sebenarnya tidak tahu hubungan apapun di sini, tapi yang ia tahu betul adalah kepedulian Li Liunian diberikan seutuhnya hanya pada Tong Yue.