Chereads / Hanya Untukmu / Chapter 32 - Bayangan tentang Masa Lalu telah Lenyap

Chapter 32 - Bayangan tentang Masa Lalu telah Lenyap

Ketika Li Liunian mengetahui bahwa Shen Xiaoyu bukan Tong Yue, dia tidak bisa mengendalikan perasaannya. Pada hari itu, dia lari dan tertabrak mobil, hingga akhirnya dia harus masuk rumah sakit lagi.

Beruntung, nyawanya berhasil diselamatkan, hanya saja ada bekas luka di lehernya.

----

"Kak Nian, aku membawakan kue black forest untukmu. Makanlah," kata Shen Xiaoyu yang baru saja masuk ke ruangan Li Liunian. 

Dengan suara datar Li Liunian membalas, "Letakkan saja di situ. Aku akan memakannya nanti." 

Shen Xiaoyu menatap Li Liunian dan bertanya, "Apakah kamu tadi memarahi para pegawai? Ada apa? Apakah kalian gagal melakukan investasi?"

Li Liunian mengangguk. Balasnya lagi dengan singkat: "Benar. Semuanya tidak berguna. Hanya bisa makan saja."

Shen Xiaoyu tersenyum, mencoba menghiburnya: "Kamu sudah memperluas perusahaan ini sampai seluruh dunia. Di dalam negeri saja tidak ada yang bisa bersaing denganmu. Toh, kalian juga baru gagal melakukan investasi atas satu tanah saja. Jadi, tenanglah, masih banyak tanah lain-lainnya yang menunggu investasi darimu."

 Li Liunian pun menjadi tenang setelah mendengar ucapan Shen Xiaoyu.

"Apakah kamu tidak pergi syuting hari ini?" Li Liunian kembali bertanya.

Shen Xiaoyu adalah seorang aktris.

"Aku sudah selesai syuting, sekarang aku ingin istirahat sejenak dan hendak mempersiapkan pernikahan kita." Shen Xiaoyu membalas sekaligus mengharapkan sebuah jawaban dari Li Liunian. 

Akan tetapi, Li Liunian hanya terdiam, dan kembali menghisap dalam-dalam asap rokoknya. Sementara itu, Shen Xiaoyu hanya bisa memandang wajah Li Liunian yang tengah dikepung asap rokok, dan dirinya juga merasa bahwa Li Liunian bersikap acuh pada ucapannya. 

Li Liunian adalah pria yang keras kepala dan tidak akan mendengar saran dari Shen Xiaoyu.

Shen Xiaoyu pun kembali bertanya, "Apakah kamu masih menunggu wanita itu?"

Li Liunian langsung menegaskan: "Menunggu dia? Dia tidak berhak untuk ditunggu! Wanita yang telah meninggalkanku tidak akan pernah aku maafkan!"

Jawaban itu membuat Shen Xiaoyu merasa sedikit tenang. Di saat ini pula, dua mata Li Liunian tampak sedang berfokus, dia memikirkan kembali peristiwa yang terjadi lima tahun lalu, khususnya pada malam terakhirnya dengan Tong Yue. 

Kelembutan, gairah dan antusiasme Tong Yue bersatu padu dengan kegilaan, kasih sayang, dan kegigihan Li Liunian. Akan tetapi, semua itu lenyap, tak berbekas, dan telah menjadi sebuah lelucon. 

Tong Yue pergi begitu saja selama lima tahun. Dalam pikiran Li Liunian, Tong Yue hanyalah seorang wanita yang kejam.

Li Liunian kembali menjawab Shen Xiaoyu dengan sedih dan juga menatapnya dalam-dalam, "Soal pernikahan, tanyakan saja pada Ibuku. Nanti kalau foto pre-wedding sudah mau dilakukan, beritahu aku, aku pasti datang."

Shen Xiaoyu menjadi semakin tenang setelah mendengarnya. Li Liunian sendiri sesungguhnya tidak begitu peduli padanya, tapi setidaknya wanita itu akan dinikahi secara serius oleh dirinya.

Satu hal paling penting dalam hal ini adalah Li Liunian memiliki waktu yang tak terbuang sia-sia selama 5 tahun.

   ————————-

Di Desa, hari Minggu.

Tong Yue mengajak Tong Jin untuk pergi ke taman bermain.

"Tong Yue…. Apa itu kamu?" terdengar suara dari kejauhan.

Tong Yue berbalik badan dan tak disangka-sangka orang yang memanggil dirinya adalah Shen Liunian. 

"Benar ini kamu! Ke mana saja kamu selama ini? Aku telah lama mencari di mana kamu tinggal," Shen Liunian merasakan histeria, dan di belakang tubuhnya, berdiri seorang anak perempuan. 

Yang paling sering Tong Yue bayangkan adalah Li Liunian akan datang mencari dirinya. Tapi di hari Minggu ini, malah Shen Liunian yang datang padanya. 

Bayangan tentang masa lalu dalam benak Tong Yue sudah lenyap, hilang tertelan waktu, hingga pada hari ini kedatangan Shen Liunian tidak menjadi sebuah masalah bagi Tong Yue. 

Tong Yue tersenyum, kata-katanya pada Shen Liunian, "Aku tinggal di sini, di desa ini. Kalau kamu tinggal di mana sekarang? Oh ya, apa itu anak perempuanmu?"

Shen Liunian menjawabnya. "Iya, ini adalah anak perempuanku, dan apakah itu adalah anak laki - lakimu?"

Tong Yue mengangguk dan tersenyum. "Iya. Aku membawa anakku bermain di Taman pada Hari Minggu ini. Kamu sendiri kenapa bisa ada di sini?"