Chereads / Hanya Untukmu / Chapter 16 - Telah Salah dalam Mencintai

Chapter 16 - Telah Salah dalam Mencintai

Tong Yue tersenyum, kepalanya menggeleng sambil berujar, "Tidak mungkin. Shen Liunian tidak mencintaiku. Bahkan, aku tidak akan mendekati dan mengganggu Shen Liunian lagi. Dia sudah bahagia saat ini. Kalau baru saja dia mencariku, mungkin ada persoalan lain yang ingin ia sampaikan."

Tong Yue segera pergi dari rumah Li Liunian.

Sesampainya di gedung kampus, Tong Yue melihat Shen Liunian dari kejauhan. Pada saat itu Shen Liunian sedang menghisap rokoknya. Raut wajahnya tampak seperti orang yang sedang menghadapi masalah berat.

"Liunian."

Shen Liunian berbalik badan dan melihat Tong Yue. Matanya penuh dengan kebimbangan. Dia membuang rokoknya dan menghela nafas panjang. 

"Tong Yue, ada sesuatu yang ingin aku tanya. Aku harap kamu akan menjawabnya dengan jujur."

"Katakan saja," pinta Tong Yue.

"Aku pernah menderita depresi. Tahukah kamu hal itu?"

Tong Yue mendengarnya. Dia hanya tersenyum, tapi hatinya bersuara: Aku tahu semua kondisimu.

Tong Yue juga menuliskan surat selama 9 tahun agar Shen Liunian bisa segera sembuh.

"Ya, aku tahu. Sembilan tahun yang lalu, ketika kamu masih kelas 1 SMA dan mengalami depresi, kamu suka duduk sendirian di Taman sambil terdiam."

Mendengar kata-kata itu, Shen Liunian terkejut. Ia segera bertanya, "Bagaimana kamu bisa tahu?" 

Tong Yue sendiri tidak tahu mengapa Shen Liunian tiba-tiba bertanya akan hal ini. 

Shen Liunian pun tidak tahu, apakah Tong Yue telah mendengar gosip dari orang lain tentang hal ini…. 

Tong Yue menjawabnya dengan jujur, "Aku masih kelas 1 SMP di saat itu, dan usia kita berbeda 3 tahun."

Shen Liunian maju selangkah dan kembali bertanya: "Apakah kamu masih ingat ketika sedang hujan petir, ada seseorang yang meninggalkan payung di taman. Apakah orang itu adalah kamu?"

Tong Yue tersenyum dan mengangguk.

Shen Liunian ternyata masih mengingatnya dengan jelas.

"Itu adalah aku," jawab Tong Yue lirih. 

"Kamu tidak sedang berbohong, kan?" tanya Shen Liunian dengan wajahnya yang menjadi pucat.

Tong Yue tidak tahu mengapa Shen Liunian menanyakan hal ini.

"Aku tidak membohongi kamu. Payung itu berwarna hitam dan bergambarkan sebuah iklan ponsel. Aku masih sangat mengingatnya."

Badan Shen Liunian berubah menjadi tegang dan dingin. Semua yang dikatakan oleh Tong Yue benar. Sementara itu, Qing Qing malah tidak ingat warna payung pada saat itu…

Apakah ini hanya sebuah kebetulan?

Shen Liunian tidak percaya bahwa dirinya telah salah mencintai orang. Dia lanjut melontarkan pertanyaan, "Lalu, apalagi yang kamu lakukan?"

Tong Yue tidak mengerti apa yang sedang Shen Liunian rasakan hingga ia bertanya tentang masa lampau, masa-masa ketika mereka bersekolah.

"Liunian, apa yang sebenarnya ingin kamu tanyakan?"

Shen Liunian tidak menjawab, tapi malah kembali berkata-kata, "Aku bertanya padamu! Apakah kamu pernah menulis surat untukku?" 

Tong Yue bertambah bingung mengapa Shen Liuninan menanyakan hal ini lagi. 

Tapi, bagaimana Shen Liunian bisa mengetahuinya?

"Aku…." Tong Yue tidak tahu bagaimana dia harus memberitahu Shen Liunian.

"Cepat katakan!" Shen Liunian merasa tidak sabar.

Tong Yue mengangguk kepalanya dan berkata jujur, "Aku yang menulisnya."

Tong Yue menghela nafas panjang dan melanjutkan ucapannya, "Aku pernah menuliskannya selama beberapa tahun sampai kamu lulus, sampai kamu masuk kuliah dan memimpin Perusahaan Shen. Setelahnya, aku berhenti untuk menulis surat itu lagi."

Tong Yue tidak mengerti mengapa Shen Liunian menanyakan hal ini. Satu hal yang Tong Yue tahu adalah dirinya telah mencintai Shen Liunian begitu lama.

"Apakah kamu yang menulis surat-surat itu?" tanya Shen Liunian kembali dan hatinya pun terasa sangat sakit seperti ditusuk.

"Iya. Aku yang menulisnya, Liunian. Apakah kamu akan marah? Tenang saja, aku tidak membocorkan rahasia bahwa kamu pernah mengalami depresi."

Tong Yue bicara seperti itu, karena sempat terpikirkan olehnya bahwa Shen Liunian sedang mengkhawatirkan rahasia tersebut. 

Shen Liunian menatap Tong Yue. "Saat kamu menulis surat, nama apa yang kamu cantumkan?"

Tong Yue menjawab: "Mu Mian Hua Kai."

Tong Yue kembali bicara tentang masa lalu dengan pelan: "Kamu sering duduk-duduk di tempat yang dingin dan bermain sulap. Aku ingin memberitahumu lewat surat bahwa sulap memang terdiri dari 6 bagian. Tetapi kenyataannya, dunia ini lebih luas. Saat kamu berani melangkah, maka saat ini jugalah kamu akan tahu bahwa masih banyak hal di dunia yang lebih menarik yang sedang menunggumu."

Shen Liunian menjadi lebih tenang.

Ketika Shen Liunian mendengar ujaran Tong Yue, dia hampir menangis, ditambah badannya yang menjadi gemetar.