Rafel sedang duduk di perpustakaan untuk mengerjakan tugasnya. Dia sebenarnya bisa mengerjakan tugas itu dengan mudah. Tapi entah mengapa dia ke perpustakaan ingin melihat-lihat buku-buku sejarah Bumi yang tidak dia pelajari saat di Amoddraz.
Bangku tertarik. Alin duduk dengan santainy di depan Rafel tanpa dosa sedikitpun. Rafel tau, gadis di depannya itu bukan orang jahat, dia hanya melihat kilatan dendam dan rasa kehilangan yang sangat besar yang membuat gadis itu seperti itu.
"Hai, Rafel." Sapa Alin, kemudian langsung membuka bukunya untuk mengerjakan tugas yang sama seperti Rafel.
Rafel tidak menjawab sapaan itu. Dia kembali fokus dengan bukunya.
Alin menyerahkan ponselnya pada Rafel, menyuruh cowok itu untuk melihat media yang sedang hangat tentangnya dengan Rafel. Rafel meraih ponsel Alin kemudian membaca berita yang sedang tranding. Alin tacher bersama kekasih baru.