"Sorry ya Sa, lo jadi repot gegara gua." ujar Jaeta pada Aksa yang datang menjemputnya kerumah siang ini untuk ke kantor.
"Santai, gua juga lagi ga ada jadwal makanya mau aja. Itung-itung bantuin lo refreshing, lagian juga kan lo bos gua." Aksa terkekeh sambil terus fokus mengendarai mobil di jalanan.
"Aneh banget rasanya dibilang bos. Gua ga ngerti apapun."
"Nanti lo bakal paham sendiri kok. Lagian gua yakin bentar lagi ingatan lo pulih lagi. Lo kelihatan sehat banget soalnya."
Jaeta mengangguk dan tertawa, "iya gua juga heran, gua ngerasa baik-bak aja tapi ingatan gua masih aja belom balik, heran."
"Emang lo ga keingat sedikitpun? Ga ada ingatan-ingatan yang datang sekilas apa?"
Jaeta angkat bahu dan menggeleng, "ada sih tapi itupun tentang Echa dan gua ga yakin itu bener."
"Tentang Echa? Apa memangnya?" Aksa penasaran.