Mata Anala terbuka perlahan menatap keadaan disekitarnya, dan disaat itu ia mendapati sesosok pria yang menatapnya sambil tersenyum senang.
"Akhirnya kamu sadar juga Anala."
Anala mengerutkan dahinya sambil mencoba duduk namun memegangi kepalanya yang terasa agak berat.
"Kamu baik-baik aja?"
"Bang Arvin, Echa? Kok disini?"
Arvin mengangguk sembari melirik sekilas sang isteri yang tadi duduk kini ikut berdiri disampingnya, "iya kebetulan tadi Echa kontrol kandungan. Ya sekalian aja kita lihat kondisi Jaeta. Eh ternyata dapat informasi kamu pingsan."
Anala baru sadar dengan apa yang terjadi sebelumnya, "aku pingsan bang?"
"Iya, kata dokter kamu lagi kecapekan dan stres. Ya ampun Nal, ga usah terlalu dipikirin semuanya, kasihan sama diri kamu sendiri." Arvin menasehati.
"Bagaimanapun kamu perlu jaga diri sendiri Anala." Echa ikut memberikan nasehat dengan begitu lembut.