Jaeta kembali menyimpan ponselnya dan menarik napas dalam mempersiapkan diri bertemu dengan papa Anala. Namun bunyi tapak mendekat bukan dari arah dalam rumah mengejutkan Jaeta. Mata Jaeta terbelalak mendapati siapa yang datang, seseorang yang datang itu memperlambat langkahnya karena tak kalah kaget dengan keberadaan Jaeta.
"Apa yang kamu lakukan disini?" tanya pria yang baru datang itu tidak yakin apa ini benar-benar Jaeta.
"Harusnya aku yang bertanya, ngapain kamu kesini?" balas Jaeta mendongak melihat Aksa yang sudah mendekat.
Keterkejutan mereka satu sama lain diikuti oleh Raka yang baru saja keluar. "Aksa? Kapan kamu datang?" siapa memangnya yang tidak akan kaget sekaligus takjub, ada dua orang pria muda tampan dan terkenal yang sedang bertandang ke rumahnya.
"Pagi om, saya baru datang," sapa Aksa ramah menyalami tangan Raka dengan sopan.