Pagi ini Anala sudah melamun di dalam mobilnya, ia menyandarkan kepalanya di atas stir menatap rumah di hadapannya. Ya, walaupun sudah bersikeras pada diri sendiri, nyatanya ia malah berada disini, didepan rumah Jaeta. Entah sudah berapa lama ia hanya diam dengan posisi seperti ini. Pikirannya kosong tidak memikirkan apapun.
"Mau ngapain sih Anala?" Anala bertanya pada dirinya sendiri tanpa merubah posisi sama sekali, terus menatap rumah Jaeta.
Gadis itu mengangkat tangannya untuk bisa melihat jam, "sepuluh menit lagi bakalan pas satu jam aku kayak orang bodoh disini. Yaudah, genapin sejam aja."
Dan berakhirlah Anala hanya menatap rumah Jaeta selama satu jam dengan posisi yang sama, lehernya sudah mulai terasa sakit sekarang.
"Udah deh Nala, udah cukup bego nya untuk pagi ini, saatnya jalani hidup seperti manusia waras," Anala mengangkat kepalanya dan meregangkan semua otot-ototnya sebelum menghidupkan mesin mobil dan pergi.